BORNEONEWS, Palangka Raya - Staf Ahli (Sahli) Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Provinsi Kalteng Yuas Elko mengatakan, Kota Palangka Raya sukses menurunkan angka inflasi dengan sangat cepat.

Salah satu komuditas yang berdampak terhadap turunnya inflasi yakni bawang merah, sebesar kurang lebih 19,48 persen.

Ia menjelaskan, sebagai salah satu komoditas strategis yang mempengaruhi inflasi nasional, bawang merah mendapat perhatian serius Pemerintah Provinsi Kalteng. 

Pemprov Kalteng sendiri berupaya agar pasokan dan harga bawang merah tetap stabil sepenjang tahun dan tetap menguntungkan petani dan konsumen. 

"Banyak pihak menilai, pemerintah berhasil mengendalikan harga bawang merah yang dulu nyaris selalu menyumbang inflasi tinggi terutama saat hari besar keagamaan," kata Yuas, Selasa, 14 November 2023.

Ia juga menambahkan, program pengembangan kawasan bawang merah yang digulirkan hampir di seluruh Kalteng, termasuk Kota Palangka Raya bertujuan untuk stabilisasi pasokan dan harga terutama menjelang akhir tahun dan hari besar keagamaan.

"Kami tetap berfokus untuk memenuhi kebutuhan daerah setempat, sehingga jalur distribusi dan harga terjangkau dengan stabil oleh pedagang maupun konsumen, serta tetap menguntungkan petani," tandasnya. (MARINI/H)