Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Berharap Cepat Ditemukan, Nenek Korban Tabur Beras Kuning di Sungai Kahayan

  • Oleh Pathur Rahman
  • 15 Maret 2024 - 17:10 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya  – Keluarga Muhammad Arvan (19), yang diduga tenggelam di daerah Flamboyan Sungai Kahayan, terus melakukan pencarian dengan harapan menemukan jasad sang anak.

Sejak hilangnya Arvan enam hari yang lalu saat berenang, keluarga telah melakukan berbagai upaya, termasuk ritual mediasi dengan arwah dan menabur beras kuning ke sungai, sebuah tradisi setempat dalam menghadapi situasi seperti ini.

Siti Fatimah, nenek korban, menyatakan bahwa keluarga telah berdoa setiap hari dan bahkan berkonsultasi dengan orang pintar untuk membantu menemukan Arvan. Menurut Siti, keluarga telah membawa berbagai persembahan seperti kopi hitam, air yang telah didoakan, dan lakatan kuning dan putih sebagai bagian dari ritual.

"Kami telah melakukan doa di tepi Sungai Kahayan dan menaburkan beras kuning ke dalam air," kata Siti, Jumat, 15 Maret 2024.

Pada Kamis, 14 Maret 2024, keluarga juga mengadakan sesi mediasi dengan alam gaib, dengan harapan mendapatkan petunjuk tentang keberadaan Arvan. Arvan, yang dianggap sebagai tulang punggung keluarga, sangat dirindukan oleh ibu dan adiknya.

Tim SAR gabungan telah memperluas area pencarian dari 18 km hingga 20 km dari titik awal Arvan diduga tenggelam, yang membentang dari Flamboyan Bawah hingga pelabuhan Tanjung Pinang.

Keluarga berharap bahwa dengan upaya yang diperluas ini, Arvan dapat segera ditemukan dan kembali ke pangkuan keluarga.

"Kami hanya ingin Arvan ditemukan secepatnya, keluarga kami sangat menantikan kepulangannya," harapnya (PATHUR/j)

Berita Terbaru