Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Program Cetak Sawah Tersebar di 4 Kecamatan

  • Oleh Abdul Gofur
  • 21 Mei 2016 - 09:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Program cetak sawah di Kabupaten Katingan yang berasal dari dana pusat untuk tahun 2016 ini tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Katingan Tengah, Pulau Malan, Mendawai dan Kecamatan Katingan Kuala.

Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Katingan, Hendri Nuhan saat berada di Desa Mendawai Kecamatan Mendawai dalam rangka peninjauan program cetak sawah di wilayah itu, Sabtu (21/5), total luasan areal program cetak sawah seluas 5.000 hektar.

Hendri mengatakan untuk Kecamatan Katingan Tengah luas areal cetak sawah seluas 1.000 hektar. Kemudian di Kecamatan Pulau Malan 2.500 hektar.

Selanjutnya di wilayah Kecamatan Mendawai 607 hektar dan Kecamatan Katingan Kuala seluas 1003 hektar.

"Program cetak sawah ini sudah dimulai sejak sebulan terakhir, makanya hari ini kita akan melakukan pengecekan di lapangan, yaitu di Mendawai dan Kecamatan Katingan Kuala," sebut Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Katingan Hendri Nuhan.

Pengecekan ini dilakukan sekaligus untuk melihat kemajuan pekerjaan di lapangan. Pencairan tahap kedua sudah akan dilaksanakan oleh pihak ketiga (kontraktor). Cetak sawah ini menggunakan alat berat.

Hendri menuturkan jika program cetak sawah ini adalah Program Nasional Kedaulatan Pangan yang digagas Presiden RI Jokowi. Dari empat wilayah yang mendapat program cetak sawah ini, Hendri mengaku jika sejauh ini dua di antaranya sebagai lumbung padi/beras di Kabupaten Katingan, yakni Kecamatan Katingan Kuala dan Kecamatan Mendawai.

Rata-rata dalam setahun dua wilayah ini terutama Kecamatan Katingan Kuala petani bisa panen dua kali dalam setahun, bahkan tidak jarang ada yang panen hingga tiga kali dalam setahun.

"Dengan adanya program cetak sawah ini maka petani di daerah kita ini bisa terbantu untuk meningkatkan produktifitas panen padinya masing-masing," katanya. (ABDUL GOFUR/m)

Berita Terbaru