Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kontribusi Layanan Transportasi Ekspor Kalteng Menurun

  • Oleh Testi Priscilla
  • 29 Maret 2024 - 10:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kontribusi layanan transportasi ekspor melalui pelabuhan di Kalimantan Tengah pada Januari 2024 secara umum mengalami penurunan dari 17,92 persen menjadi 15,66 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

"Terdapat tiga pelabuhan utama yang melayani ekspor di Kalteng selama Januari 2024, yaitu Pelabukhan Kumai, Pelabuhan Sampit dan Pelabuhan Pangkalan Bun," kata Kepala Badan Pusat Statistik atau BPS Provinsi Kalteng, Eko Marsoro pada Jumat, 29 Maret 2024 menyampaikan data statistik terbaru.

Total nilai ekspor melalui Pelabuhan Kumai, katanya, senilai US$56,58 juta, Pelabuhan Sampit US$3,17 juta, dan Pelabuhan Pangkalan Bun US$1,72 juta.

"Sementara itu, layanan ekspor melalui pelabuhan provinsi lain senilai US$331,02 juta atau 84,34 persen yang sebagian besar melalui Pelabuhan Banjarmasin senilai US$260,85 juta, atau sebesar 66,46 persen dari total nilai ekspor Kalteng," jelas Eko lagi.

Dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, lanjut Eko, nilai ekspor yang melalui pelabuhan di wilayah Kalteng pada Januari 2024 mengalami penurunan sebesar 37,75 persen, dari US$98,77 juta menjadi US$61,48 juta.

"Penurunan ini didorong oleh turunnya nilai ekspor di semua pelabuhan di Kalimantan Tengah. Penurunan tertinggi terjadi di Pelabuhan Kumai sebesar US$37,29 juta atau turun sebesar 37,75 persen," bebernya.

Sementara secara year on year, kata Eko, layanan ekspor melalui provinsi lain pada Januari 2024 juga mengalami penurunan sebesar 27,11 persen dibanding Desember 2023 dari US$454,12 juta menjadi US$331,02 juta. Layanan ekspor melalui provinsi lain secara year to year mengalami penurunan di hampir semua pelabuhan kecuali Pelabuhan Tanjung Perak dan Pelabuhan Pontianak.

"Layanan ekspor year on year melalui provinsi lain mengalami penurunan tertinggi pada Pelabuhan Banjarmasin yang mengalami penurunan sebesar US$97,39 juta atau turun 27,19 persen," katanya. (TESTI PRISCILLA/Y)


TAGS:

Berita Terbaru