Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pengamanan Pelabuhan Sampit Selama Arus Mudik Lebaran Ditingkatkan

  • Oleh ANTARA
  • 03 April 2024 - 09:00 WIB

BORNEONEWS, Sampit  - Polsek Kawasan Pelabuhan Mentaya (KPM) Polres Kotawaringin Timur meningkatkan pengamanan di Pelabuhan Sampit selama periode Angkutan Laut Lebaran 2024.

"Kami bersinergi dengan semua pihak terkait untuk mengamankan dan melayani masyarakat agar aman dan nyaman selama angkutan Lebaran," kata Kapolsek KPM Ipda Agus Setiawan di Sampit, Selasa, 2 April 2024.

Ia menyampaikan, Polsek KPM melaksanakan pengamanan bersama tim gabungan yang melibatkan di antaranya, KSOP Kelas III Sampit, Dinas Perhubungan, Polsek KPM, Kodim 1015/Sampit, BMKG Kotim, PT Pelindo, Kantor Kesehatan Pelabuhan, PT Pelni Cabang Sampit dan PT Dharma Lautan Utama Cabang Sampit.

Tim gabungan ini dibentuk bersamaan dengan Posko Angkutan Laut Lebaran 2024 di Pelabuhan Sampit, bertujuan memperlancar kegiatan embarkasi dan debarkasi melalui koordinasi yang baik dari semua pihak. Polsek KPM menempatkan personel di sejumlah titik di kawasan pelabuhan, antara lain di terminal penumpang, gerbang dermaga, dan tangga menuju kapal.

"Dalam upaya pengamanan ini, kami memastikan bahwa tidak ada penumpang yang membawa senjata tajam, minuman keras hingga narkoba naik ke kapal," tegas Agus.

Jika pun ada yang kedapatan membawa senjata tajam, lanjut dia, akan diminta untuk menitipkan kepada kerabat atau rekan yang ada di Sampit, sedangkan untuk narkoba tentu akan langsung ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku.

"Contohnya, yang biasa ditemui ada penumpang yang membawa parang untuk keperluan pertukangan dan lainnya, hal seperti itu apapun alasannya tidak diperbolehkan," ucapnya.

Agus melanjutkan, pihaknya juga melakukan imbauan secara mobile, yakni dengan berkeliling menggunakan toa atau pengeras suara terkait aturan yang berlaku bagi calon penumpang.

Penumpang juga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan untuk menghindari tindak kriminal seperti pencopetan, serta memastikan tidak ada barang yang tertinggal sebelum menaiki kapal.

"Alhamdulillah, dari tiga keberangkatan kapal pada periode Angkutan Laut Lebaran 2024 ini kami tidak menemukan adanya pelanggaran dan semoga jangan terjadi," demikian Agus.

Berita Terbaru