BORNEONEWS, Palangka Raya - Dalam sehari dua warga Palangka Raya ditemukan tewas gantung diri. Setelah Kornelius (51) warga Jalan Dayak Permai, Mahir Mahar, Km 8, Palangka Raya, kali ini Dery Gusmawan (21) juga gantung diri.  Tubuh pria, warga Jalan Batu Banama, Kelurahan Tangkiling, Kecamatan Bukit Batu, Palangka Raya, Kalimantan Tengah itu, ditemukan tergantung di sebuah pohon jambu monyet milik warga atau persisnya sekitar 200 meter dari kediamannya, Selasa (24/5/2016).

"Kami masih melakukan penyelidikan atas motif kejadian tersebut. Saksi-saksi belum kita periksa karena masih berduka," ucap Kapolsek Bukit Batu Iptu Angga melalui Kanit Reskrim Ipda Rahail melalui telepon selular, Selasa siang.

Korban pertama kali ditemukan oleh ayahnya bernama Anyang Ingga, pukul 07.00 WIB. Posisi pria itu tergantung menggunakan seulas tali tambang warna hijau di atas pohon jambu monyet. Tak pelak, ayah korban kaget bukan kepalang melihat anak sulung dari tiga bersaudaranya itu tewas dengan cara demikian.

Kejadian tersebut langsung membuat warga setempat geger. Sejumlah aparat Polsek Bukit Batu berdatangan. Korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas terdekat untuk visum. "Visum belum keluar. Namun kata perawat tadi tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," ungkapnya.

Dari pemeriksaan sementara, korban ternyata sudah tidak ada di rumah sejak Senin (23/5/2016). "Nah kemudian ayahnya mencari. Barulah ditemukan sudah dalam posisi seperti itu," tuturnya.

Kejadian gantung diri ini adalah untuk kedua kalinya pada hari ini. Sebelumnya, Kornelius (51) warga Jalan Dayak Permai, Mahir Mahar, Km 8, Palangka Raya. Bapak tiga anak dan memiliki dua cucu itu ditemukan tewas tergantung di sebuah bangunan belum selesai berkonstruksi beton milik tetangga korban Peri, yang terletak persis di samping rumahnya. (BUDI YULIANTO/N)