Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pengungsi Korban Kebakaran Perlu Bantuan Makanan dan Pakaian, Begini Cerita Tragedi di Gang Sayur Sari Palangka Raya

  • Oleh Pathur Rahman
  • 08 April 2024 - 12:50 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Warga di Kompleks Perumahan Gang Sayur Sari Palangka Raya masih merasa tidak percaya dengan kejadian mengerikan yang menimpa mereka pada Minggu petang, 7 April 2024. Sari, salah satu warga yang menjadi saksi mata, mengungkapkan bahwa kebakaran terjadi saat ia selesai melaksanakan salat Magrib.

"Saat saya keluar rumah, api sudah membumbung tinggi. Pada saat itu, listrik masih menyala dan tetangga saya segera menghubungi dinas pemadam kebakaran untuk meminta bantuan," ujar Sari pada Senin, 8 April 2024.

Ketua RT 1 RW 27 Nazaruddin juga memberikan informasi terkait kejadian tersebut. Menurutnya, api pertama kali diketahui berasal dari bangunan rumah milik H Hadri yang saat itu dalam keadaan terkunci dan ditinggalkan oleh pemiliknya.

Melihat adanya asap dari rumah tersebut, Nazaruddin dan warga sekitar berusaha mendobrak pintu. Namun, saat berhasil membuka pintu, asap putih yang tadinya terlihat berubah menjadi asap hitam dan dengan cepat membakar habis bangunan rumah H Hadri.

Karena jarak antar rumah yang cukup dekat, api dengan cepat menjalar ke rumah-rumah di sebelah kiri dan kanan, mengakibatkan 26 rumah dan 4 barak terbakar habis.

"Saya sudah melaporkan data korban kebakaran kepada lurah, dan kami berharap agar pemerintah dapat segera mengambil tindakan untuk membantu kami," ungkap Nazaruddin.

Terpisah salah satu warga yang mengungsi di Posko pengungsian Rudi mengatakan saat itu dirinya sedang bekerja dan mendapatkan informasi dari saudara bahwa rumahnya ikut terkena dampak kebakaran.

Mendengar hal tersebut ia pun bergegas pulang ke rumahnya, namun karena api yang cukup besar. Rumah Rudi pun habis terbakar tanpa sisa.

"Anak istri saya selamat cuma saya minta semoga ada bantuan dari pemerintah selain bahan makanan tentunya pakaian karena pakaian saya hanya tinggal satu lembar yang saya pakai di badan," tuturnya.

Meskipun dalam keadaan berduka akibat musibah kebakaran tak menyulutkan semangat Rudi untuk tetap menjalankan ibadah puasa.

"Alhamdulillah saya puasa, saya harap Pemerintah bisa mengambil tindakan cepat terkait musibah kebakaran ini," pungkasnya. (PATHUR/j)

Berita Terbaru