Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

2023 Prevalensi Stunting di Kalteng Turun Segini

  • Oleh Marini
  • 24 April 2024 - 18:05 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Tahun 2023 prevalensi stunting di Kalimantan Tengah (Kalteng) turun menjadi 23,5 persen (hasil SKI). Namun, persoalan stunting masih menjadi tantangan bagi Indonesia dalam mewujudkan Generasi Emas 2045. 

Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng melalui Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo mengatakan bahwa, stunting adalah kondisi gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang.

"Yang ditandai dengan panjang atau tinggi badan anak yang berada di bawah standar. Tahun 2023 prelevansi stunting Kalimantan Tengah turun menjadi 23,5 persen," katanya pada Musrenbang RPJPD dan RKPD tahun 2025-2045 yang dilaksanakan di AJT Kantor Gubernur Kalteng lantai II, Rabu, 24 April 2024.

Stunting merupakan salah satu penghambat pembentukan SDM unggul yang diperlukan dalam Generasi Emas 2045. Permasalahan stunting tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga terjadi di berbagai negara di belahan dunia. 

"Pemprov Kalteng berupaya keras dalam menurunkan prevalensi stunting di Kalteng, salah satunya dengan mengoptimalkan dan mengefektifkan peran Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)," bebernya.

Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, prevalensi stunting di Kalteng menurun 3,4 persen yakni dari 26,9 persen di tahun 2022 menjadi 23,5 persen di tahun 2023. (MARINI/j)

Berita Terbaru