Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jelang Pergantian Musim Warga Diingatkan Bahaya Diare

  • Oleh Abdul Gofur
  • 31 Mei 2016 - 13:50 WIB

BORNEONEWS, Kasongan- Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan mengingatkan warga setempat agar mewaspadai pergantian musim tahun ini dari penghujan ke kemarau.

Pasalnya biasanya saat pergantian musim dan memasuki musim kemarau tidak jarang warga terutama anak-anak dan balita tergolek lemas akibat serangan penyakit diare itu.

"Ya kita mengimbau kepada warga Kabupaten Katingan pada pergantian musim dan saat kemarau nanti agar senantiasa mewaspadai terhadap penyebaran berbagai penyakit salah satunya diare," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan, Robertus Pamurianto.

Biasanya, kata Robertus pasien diare dan mutaber itu akan berduyun-duyun mendatangi Pustu, Puskesmas, maupun RSUD Mas Amsyar saat musim kemarau tiba.

Pasalnya, pada saat kemarau tidak jarang sebagian warga kesulitan mendapatkan air bersih.

Bahkan tidak sedikit pula warga menggunakan air sungai, seperti air Sungai Katingan untuk keperluan tiap hari, seperti air minum.

Penyakit diare, ujar Robertus juga sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, terutama anak-anak dan balita.

"Makanya bila ada warga yang terserang diare ini sesegera mungkin dibawa berobat, kalau tidak ke Pustu ya ke Puskesmas atau ke rumah sakit, sebab kalau sudah terserang diare ini tubuh kita akan kekurangan cairan, sehingga kalau tidak segera diobati dikhawatirkan akan mengalami hal-hal yang tidak diinginkan terhadap pasien yang bersangkuan," katanya.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Katingan Hap Baperdo menuturkan jika air Sungai Katingan sejauh ini mengandung zat kimia berbahaya bagi kesehatan manusia, diantaranya adalah mercuri.

Selain itu juga air Sungai Katingan mengandung berbagai macam kotoran, baik manusia dan juga hewan.

"Yang jelas air Sungai Katingan ini tidak dianjurkan untuk diminum langsung oleh manusia, sebab mengandung zat berbahaya dan juga berbagai macam kotoran ada di situ," ucap Kepala BLH Hap Baperdo belum lama ini.  (GP/*)

Berita Terbaru