Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga Laporkan Desa Lawang Tamang Butuh Kantor

  • Oleh Ariananta
  • 11 Juni 2016 - 14:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Warga Desa Lawang Tamang, Kecamatan Mandau Talawang, Kabupaten Kapuas mengharapkan pembangunan kantor desa yang layak. Dengan begitu birokrasi pemerintahan dan pelayanan masyarakat bisa berjalan lancar.  

Hal ini disampaikan juru bicara anggota DPRD Kalimantan Tengah dari Dapil V, meliputi Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau,  Yohanes Preddy Erring, pada sidang paripurna laporan hasil reses perseorangan, di Palangka Raya, Jumat (10/6/2016).

Menurut politisi PDI Perjuangan Kalteng ini, di wilayah setempat juga membutuhkan adanya balai desa sebagai tempat melakukan rapat/pertemuan kepada pemerintah kabupaten dan untuk menampung orang banyak agar tidak lagi menggunakan rumah masyarakat atau gedung sekolah.

'Balai Basarah untuk tempat beribadah umat Kaharingan juga perlu bantuan untuk rehabilitasi. Sebab menurut Kades Jakatan Pari Taliyung Kecamatan Kapuas Hulu disana belum adanya kantor desa dan balai desa ataupun balai basarah,' ungkapnya

Selanjutnya Ketua Rukun Tetangga (RT) dan mantir adat di Kecamatan Pulau Petak juga mengharapkan kenaikan tunjangan insentif/honor, sebab honor mereka saat ini sangat minim yakni hanya Rp100 ribu/bulan mengingat untuk tunjangan lain tidak ada.

'Perlu juga adanya sosialisasi/BIMTEK yang lebih mendalam tentang pengelolaan dana desa, karena masih banyak kades yang belum mengerti cara penggunaan dana desa,' katanya.

Di Kecamatan Kapuas Hilir, lanjutnya juga mengharapkan adanya anggaran yang lebih terutama untuk kegiatan sosialisasi Paten (pelayanan terpadu kecamatan) berupa pelatihan-pelatihan aplikasi untuk staf agar sasaran untuk Paten lebih cepat, tepat guna dan lebih baik, dan juga perlu sosialisasi usaha pertanian tanpa pembakaran lahan.

'Selain perlu adanya anggaran tambahan untuk kegiatan sosialisasi Paten, juga diharapkan adanya sosialisasi tentang kegiatan pertanian tanpa melakukan pembakahan hutan ataupun lahan,' katanya. (ARIANATA/N).

Berita Terbaru