BORNEONEWS, Palangka Raya ' Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palangka Raya Palangka Raya Renson memperkirakan jumlah pemudik lebaran tahun ini meningkat hinga 10%. Ada tiga faktor yang memengaruhi kenaikan jumlah pemudik.

'Arus mudik diperkirakan 5-10 % dibanding tahun sebelumnya. Ini disebabkan liburan panjang, cuti bersama PNS, dan pada saat ini masyarakat terutama PNS sudah mendapat rezeki lebih berupa pencairan gaji ke-13 dan 14,' katanya usai pengecekan kelayakan armada dan kesehatan sopir di terminal WA Gara, Kamis (30/6/2016).

Karena diprediksi jumlah penumpang mengalami peningkatan, ia menyiapkan armada cadangan untuk menambah kesiapan arus mudik.  Kalau tahun lalu jumlah armada tahun lalu sebanyak 24 bus, tahun ini menjadi 25 bus. Jumlah itu masih ditambah lagi sebab perusahaan oto bus juga menyiapkan 16 armada cadangan guna antisipasi peningkatan penumpang dan antisipasi kerusakan kendaraan.

'25 bus tersebut melayani tujuan rute antar kota antar provinsi (AKAP) sementara untuk antar kota dalam provinsi (AKDP) ada 70 kendaraan yang dioperasikan, kemudian ada 70 kendaraan lagi untuk angkutan pedesaan ataupun travel,' bebernya.

Lanjut Renson, hasil uji kelayakan kendaraan menunjukkan kelayakan, sedangkan untuk tes urin kesehatan sopir juga negatif. Sehingga ia menyimpulkan kesiapan arus mudik sudah dianggap siap. Ia berharap laka lantas di jalanan tahun ini nihil.

'Sejauh ini tidak ada laporan terkait kendala kendaraan atau lakalantas. Kita berharap arus mudik dan balik dimulai H-7 hingga H+4 nanti lancar dan tidak ada apa-apa dijalan. Kita sudah kordinasikan semua termasuk Jasa Raharja agar standby empat jam,' tutupnya. (ROZIKIN/m)