BORNEONEWS, Barito Timur - Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas mengajak masyarakat mendukung kinerja Perusahaan Listrik Negara (PLN). Caranya, memotong pohon yang dinilai rawan potensi mengganggu instalasi listrik di sepanjang jalan. Tujuannya, meminimalisir risiko pemadaman akibat faktor alam, sehingga kualitas kelistrikan berjalan baik dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.

"Listrik, air dan jalan merupakan kebutuhan penunjang yang sangat dibutuhkan dewasa ini. Sudah selayaknya ada upaya bersama menjaga kualitasnya supaya tetap terjaga dan sesuai fungsinya," kata Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas, kemarin.

Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas mengungkapkan, kondisi kelistrikan daerah kerap dihadapkan pada faktor alam, seperti pohon tumbang. Langkah nyata menghadapi kondisi tersebut diperlukan, terkhusus dari masyarakat. Warga hendaknya proaktif memangkas dahan ataupun ranting yang dianggap berpotensi patah dan menimpa tiang listrik.

"Kuncinya adalah kesadaran bersama terkait pentingnya listrik untuk menunjang aktivitas dan memacu produktivitas," kata Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas.

Ketua DPRD Bartim, Broelalano mendorong pemerintah setempat mendukung langkah tersebut melalui program terukur. Dicontohkan, eksekutif melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dapat menggalakkan program tebang matahari untuk ranting yang dinilai menghalangi penerangan jalan di siang hari.

Program itu di samping menjaga kualitas jalan, lanjutnya, juga secara nyata turut mendukung kebersihan lingkungan sekitar instalasi listrik dari kerusakan yang memicu terjadinya pemadaman. (Tbs/N).