BORNEONEWS, Palangka Raya - Pengedar sabu Tri Sutrisno yang juga diketahui sebagai tenaga honorer di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Tengah, diketahui sebagai orang yang rajin dan penurut.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng Yuel Tanggara mengaku kaget dan tidak menyangka jika tenaga kontrak bagian kebersihan itu ditangkap Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalteng.

"Dia kesehariannya sebagai petugas kebersihan. Saya memang tidak begitu dekat. Tapi orangnya rajin, penurut dan apapun dikerjakan ketika diberikan tugas. Bahkan halaman itu bersih," ucap Yuel kepada Borneonews, Senin (25/7/2016).

Yuel menduga, keterlibatan Tri dalam jaringan narkoba lantaran faktor luar dinas. "Karena di luar jam kerja sudah tidak bisa memantau. Saya tanya dengan teman-temannya, mereka pada tidak tahu. Makanya saya sangat menyayangkan semua ini," sesalnya.

Yuel tidak akan tanggung-tanggung dalam memberikan sanksi bagi Tri. Dia akan memecat Tri meskipun telah mengabdi sebagai tenaga kontrak petugas kebersihan sejak 2014. Pemecatan sendiri akan berlaku pada 1 Agustus 2016 nanti.

Tri Sutrisno merupakan warga Jalan Garuda 1, Barak No 03, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya. Dia ditangkap di Jalan Tingang, Kelurahan Bukit Tunggal pada Selasa (19/7/2016) sekitar pukul 13.00 WIB.

Barang buktinya sebanyak satu paket sabu 0,30 gram, uang Rp100 ribu, motor, handphone, bong, pipet kaca, mancis dan 19 plastik klip bekas pembungkus. (BUDI YULIANTO/m)