Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Seruyan akan Inventarisi Keberadaan Koperasi

  • Oleh Parnen
  • 28 Juli 2016 - 23:00 WIB

BORNEONEWS, Seruyan - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperindagkop) Kabupaten Seruyan berencana kembali menginventarisir keberadaan koperasi di wilayahnya. Tujuannya, menimalisir permasalahan perkembangan koperasi. Selain itu, guna mengetahui secara pasti berapa jumlah koperasi yang masih aktif ataupun yang sudah tidak aktif lagi.

Menurut Kepala Disperindagkop UMKM Kabupaten Seruyan, Laosma Purba, sejauh ini pihaknya kurang menerima informasi menyangkut perkembangan jalannya koperasi terutama yang berada di tingkat desa. Terutama kebanyakan berkenaan dengan koperasi plasma yang menggandeng pihak perusahaan sawit sebagai avalisnya.

Menyangkut kurangnya informasi yang dimaksud,  pihak dinas kesulitan melakukan penyelesaian suatu masalah yang terjadi di tubuh koperasi. Sebab baik dari pihak perusahaan maupun dari pengurus koperasi dinilai enggan berkoordinasi dalam penyelesaian masalah yang terjadi di lapangan.

 'Padahal koordinasi itu diperlukan sekali agar selama koperasi itu berjalan, begitu muncul permasalahan, kami dapat lebih cepat dan mudah ikut serta melakukan upaya penyelesaian. Hal ini agar tidak sampai menimbulkan konflik sosial, terutama di lingkungan masyarakat,' kata Kepala Disperindagkop UMKM Seruyan, Laosma Purba, kepada Borneonews, Kamis (28/7/2016).

Kepala Disperindagkop UMKM Seruyan, Laosma Purba, menambahkan, begitu muncul permasalahan, baru pihak dinas dilibatkan. Meski demikian, pihaknya tetap berupaya memberikan komitmen untuk ikut menyelesaikan, karena menyangkut koperasi ini dinasnya yang menangani.

'Mengenai rencana kegiatan inventarisir koperasi itu, kami bisa memperoleh hasil pendataan yang jauh lebih akurat lagi untuk pelaksanaan pembinaan, pendampingan ataupun maupun sosialisasi koperasi dikemudian hari,' ungkapnya.

 'Kita ingin bisa melakukan pembinaan atau pendampingan secara langsung. Koperasi yang akan kita inventarisir tidak hanya mencakup pada koperasi plasma, melainkan juga pada koperasi simpan pinjam dan lainnya,' kata Laosma. (PARNEN/N).

Berita Terbaru