Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Status Orangutan Kini Sangat Terancam Punah

  • Oleh Abdul Gofur
  • 13 Agustus 2016 - 16:45 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Status orangutan kini, mulai 2016 dinaikkan menjadi sangat terancam punah dari sebelumnya, terancam punah. Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutan mencatat, orangutan di Pulau Kalimantan kini mencapai 50 ribu sampai 69 ribu ekor, sementara di Sumatera hanya sekitar 14 ribu-16 ribu ekor.

 "Jadi total di Indonesia saat ini jumlah orangutan itu mencapai sekitar 83 ribu ekor, dan jumlah ini terus menurun terancam punah. Orangutan ini dilindungi, karena dikategorikan satwa langka, bahkan tahun 2016 ini statusnya dinaikkan yaitu menjadi sangat terancam untuk menjadi punah," sebut kata Direktur Jenderal (Dirjen) Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Tachrir Fathoni saat menghadiri pelepasliaran 10 individu orangutan secara simbolis di halaman Kantor Bupati Katingan, Sabtu (13/8/2016).

.Dirjen menuturkan sebagian besar populasi orangutan ini menurun drastis karena degradasi adanya perubahan habitat maupun perburuan manusia.

"Oleh sebab itu konservasi orangutan sangat menjadi penting, mengingat satwa ini dikenal sebagai payung yaitu menyebarkan biji dari makanan yang dimakan kemudian tumbuh menjadi hutan," katanya.

Menurutnya ke depan keberadaan orangutan ini bisa menguntungkan pemerintah daerah, yaitu sebagai sumber/pusat pariwisata. "Kalau nanti dikelola dengan baik, maka orangutan ini akan bisa mendatangkan sumber pendapatan bagi daerah, yaitu dari kunjungan wisatawan terutama mancanegara."

Tachrir Fathoni juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Katingan yang memiliki visi lingkungan hidup, yaitu Konservasi Katingan untuk Borneo. 

Jika ini bisa tercapai maka sumbangan berharga, dan bisa diikuti kabupaten lain. Pasalnya saat ini memang era tepat karena dunia membutuhkan konservasi wilayah yang hijau yang menjadi perhatian dunia luar.

"Saya kira ini menjadi satu catatan untuk kami, dan kita suport Bupati Katingan ini agar niat baik beliau betul-betul berhasil tidak hanya suatu wacana, sehingga kemanapun nanti pojok Katingan terlihat hijau royo-royo," imbuh Tachrir Fathoni.

Bupati Katingan, Ahmad Yantenglie menyambut baik Yayasan BOS yang telah mempercayakan untuk pelepasliaran orangutan di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya itu. 

"Yang jelas dari luas hutan di Katingan, 40 persennya untuk hutan konservasi termasuk dua taman nasional, yaitu Taman Nasional Sebangau dan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya," katanya.

Pihak Yayasan BOS akan melepasliarkan 10 individu/ekor orangutan di TN Bukit Baka Bukit Raya Kecamatan Petak Malai, Minggu 14 Agustus 2016. (ABDUL GOFUR/N).

Berita Terbaru