Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Petani Rotan Dinilai Ikut Andil Menjaga Hutan dari Karhutla

  • Oleh Abdul Gofur
  • 22 Agustus 2016 - 12:50 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Para petani rotan di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) khususnya di wilayah Kabupaten Katingan dinilai ikut andil menjaga hutan dari penebangan liar maupun kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Karena itu, pemerintah diminta mencari solusi atas jatuhnya harga rotan, yang membuat petani kesulitan.

"Dengan catatan kalau pemerintah itu bisa mencari solusi untuk meningkatkan harga rotan ini. Cari polanya agar rotan itu punyai nilai jual," sebut Asisten II Setda Katingan bidang ekonomi, pembangunan dan sumber daya alam (SDA), Ahmad Rubama di kantor Bupati Katingan, di Kasongan, Senin (22/8).

Pasalnya, sebut Ahmad Rubama seiring anjloknya harga rotan kurang lebih lima tahun terakhir buntut dari penutupan keran ekspor rotan mentah/asalan oleh pemerintah, menyebabkan harga rotan di tingkat petani turun drastis. Saat ini harga rotan mentah di daerahnya dipatok Rp50 ribu/kwintal, itupun kadang petani kesulitan memasarkan rotan katena tidak ada pengepulnya.

Dampak rotan mentah ini, aku mantan dosen Fakultas Teknik Universitas Kristen Palangka Raya ini, menyebabkan lahan/areal tanaman rotan beralih fungsi, seperti untuk kebun kelapa sawit dan sebagainya.

Namun jika harga rotan ini bisa kembali membaik, minimal Rp200 ribu hingga Rp250 ribu per kwintal, masyarakat petani/pemilik rotan akan kembali bergairah untuk memotong rotannya masing-masing.

"Saya katakan petani rotan akan bisa menjaga hutan di sekitar masing-masing, sebab tanaman rotan ini kan menjalar sehingga memerlukan pohon atau batang kayu," katanya.

Selain itu petani/pemilik rotan juga pasti akan menjaga hutan di sekitar tanaman rotannya masing-masing dari musibah kebakaran lahan dan hutan.

Berdasarkan penelitian, imbuh Ahmad Rubama rotan mempunyai keunggulan dibanding kayu. Misalnya kayu untuk bahan baku sebagai playwood, sementara rotan bisa digunakan playratan.

"Sebab dari penelitian serat molekul rotan ini lebih bagus dari kayu. Dan kalau rotan bisa diolah sedemikian rupa sampai pabrikasinya mungkin harga rotan ini bisa meningkat karena ada permintaan di situ," harapnya.

"Sehingga pemilik kebun rotan ini juga tidak mungkin membiarkan begitu saja jika ada hutan di sekitar kebunnya yang terbakar dan hal lain yang mengancam kelangsungan tanaman rotan mereka," imbuhnya. (ABDUL GOFUR/N).

Berita Terbaru