Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Status Tertinggal Kabupaten Seruyan Ditargetkan Berakhir 2019

  • Oleh Parnen
  • 16 September 2016 - 16:33 WIB

BORNEONEWS, Seruyan - Pemerintah Kabupaten Seruyan bertekad keluar dari status kabupaten tertinggal pada 2019. Wilayah yang dipimpin Bupati Seruyan, Sudarsono itu, satu-satunya daerah tertinggal di Kalimantan Tengah.

"Satu hal yang wajib menjadi perhatian kita bersama dalam upaya mengentaskan status kabupaten tertinggal ini, harus bisa (wajib) dibarengi dukungan kerja sama semua pihak di lingkungkan Pemkab Seruyan melalui upaya dari dinas dan badan masing-masing. Salah satunya yang sangat diharapkan yaitu dari segi tingkatan perolehan pendapatan asli daerah (PAD) masing-masing," kata Asisten III Setda Seruyan, Markus, di Kuala Pembuang, Jumat (16/9/2016).

Menurut Markus, pemerintah daerah melakukan beragam program demi meninggalkan status yang disandang tersebut. Tidak bisa semata hanya mengandalkan bantuan kucuran dana dari APBN guna menyokong pembiayaan program-program pembangunan di daerah untuk memperoleh hasil pelaksanaan program pencapaian target yang sampai saat ini masih digenjot.

Alasannya, lanjut Markus, kalau PAD daerah meningkat, secara langsung akan berdampak positif  dengan reward hasil positif untuk dimanfaatkan sebagai pembiayaan pembangunan daerah.

"Besarnya pendapatan PAD kabupaten, pastinya membawa keuntungan dan juga memberikan kelancaran guna mengatasi persoalan berkenaan dengan status kabupaten tertinggal ini," ungkap Markus.

Sementara di lain sisi, Markus, menegaskan, dalam kondisi mengentaskan status kabupaten tertinggal, sekali lagi tidak bisa hanya dengan mengandalkan APBN. Namun salah satu upaya contohnya, melalui pendapatan PAD sektor destinasi pariwisata yang banyak dimiliki Seruyan. 

"Daerah kita punya banyak destinasi wisata yang bisa dikelola secara baik secara berkesinambungan. Jika pengelolaan daerah wisata berjalan lancar, bukan tidak mungkin akan banyak wisatawan lokal non lokal berdatangan. Dan secara otomatis tingkat pendapatan daerah dari sektor itu perlahan bisa terus meningkat," tegas Markus. (PARNEN/N).

Berita Terbaru