Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Musim Hujan, Rawan Kecelakaan di Kotawaringin Timur

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 27 September 2016 - 13:35 WIB

BORNEONEWS, Kotim - Musim hujan, rawan kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Kotawaringin Timur. Karena itu, para pengendara diminta berhati-hati. Karena, di musim hujan saat ini, di beberapa ruas jalan sering terjadi kecelakaan. Hal itu disebabkan karena kondisi jalan licin akibat diguyur air hujan.

'Memang rawan kecelakaan musim hujan seperti ini, karena jalan licin,' ujar Kasat Lantas Polres Kotim, AKP Boni Arifianto, di Sampit, Senin (26/9/2016).

Dengan kondisi tersebut, masyarakat pengguna jalan harus berhati-hati. Jangan sampai hanya ingin cepat sampai ke tempat tujuan, kendaraan yang digunakan dipacu dengan kecepatan tinggi. Sehingga hal itu bisa berdampak kepada kecelakaan lalu lintas yang bisa berakibat fatal bagi diri sendiri dan juga orang lain.

'Banyak kejadian yang hanya karena cepat sampai rumah karena terguyur hujan, membuat seseorang kecelakaan. Jadi hal itulah yang harus dihindari,' ungkap Boni.

Dari pantauan Borneonews, saat ini di Kota Sampit sering diguyur hujan. Bahkan kondisi tersebut tidak bisa ditebak, karena walaupun pada pagi harinya panas, namun siangnya ternyata turun hujan. Bahkan dalam sehari bisa mencapai dua kali terjadi hujan yang cukup deras.

Sementara, dan beberapa bulan terakhir, sedikitnya ada enam korban tewas di aspal, akibat mengalami kecelakaan lalu lintas. Penyebabnya pun bervariasi, mulai dari ditabrak oleh kendaraan besar seperti truk CPO. Atau bahkan karena kecelakaan tunggal. Untuk korban didominasi oleh pengguna sepeda motor.

'Memang mulai awal tahun hingga saat ini, kecelakaan yang mengakibatkan tewasnya seseorang sudah ada enam orang,' kata Boni.

Dengan adanya hal itu, Boni berharap agar kesadaran warga dalam berekendara lebih tinggi lagi. Perlengkapan keamanan juga diperhatikan. Sehingga kalau terjadi sesuatu dan lain hal, paling tidak itu bisa menjadi penghalang atau pelindung diri dari luka parah. (M. HAMIM/M).

Berita Terbaru