Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Kapuas Resmikan Rumah Tunggu Kelahiran

  • 28 September 2016 - 14:00 WIB

BORNEONEWS, Kapuas - Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat didampingi Ketua Tim Pengggerak PKK Kabupaten Kapuas, Ary Egahni Ben Bahat meresmikan Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) 'Kasih Ibu' Desa Palangkau Baru, Kecamatan Kapuas Murung, Senin (26/9/2016) pagi. Acara tersebut disertai penyerahan bantuan makanan kesehatan secara simbolis, yaitu Makanan Pendamping ASI, Makanan Tambahan Ibu Hamil, Susu SGM 1- 3 Tahun, Susu SGM 6-12 Tahun dan Baju Kaos Kader sebanyak 101 lembar.

Kegiatan dilanjutkan dengan Temu Kader TP PKK Kabupaten Kapuas dengan TP PKK Kecamatan Kapuas Murung serta TP PKK Desa se Wilayah Kerja UPT Puskesmas Palangkau. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan beserta jajaran, Kepala SKPD terkait, Anggota TP PKK Kabupaten, Camat Kapuas Murung,  beserta TP PKK Kecamatan, Pimpinan Puskesmas dan seluruh Kader Posyandu dan Kader Paud, Pengelola Paud dan masyarakat Desa yang ada di Kecamatan Kapuas Murung.

Bupati Kapuas dalam sambutannya terkait dengan diresmikannya RTK menegaskan, bagi warga masyarakat agar tidak lagi melahirkan di rumah-rumah. Ia menghimbau agar ibu-ibu dapat melahirkan di sarana kesehatan atau Puskesmas, karena memiliki fasilitas yang lengkap dan gratis.

'Saya menghimbau kepada masyarakat agar melahirkan di sarana kesehatan, ini sudah tentu bagi jaminan keselamatan baik ibu dan anak. Apabila melahirkan di sarana kesehatan atau Puskesmas ini maka resiko angka kematian ibu dan anak bisa dihindari,' himbaunya.

Kemudian, ia mengungkapkan bahwa kedatangannya ke Kecamatan Kapuas Murung bertujuan untuk melihat secara dekat kondisi dan situasi yang ada di Desa Palangkau Baru, Palangkau Lama termasuk Desa Rawa Subur dan desa-desa lainnya.

Ben mengungkapkan mimpi ke depan bahwa Palangkau Baru, Palangkau Lama, Belawan terus ke Dadahup nanti bisa disatukan dengan jalan. 'Hal ini mengingatkan saya 15 tahun yang lalu sewaktu saya menjadi Kepala Dinas PU Kabupaten Kapuas dimana saya yang membangun jalan dari Muara Dadahup tembus ke Belawan juga dari Palangkau Lama dan Palangkau Baru. Saya tidak tahu lagi kondisi jalannya selang 15 tahun yang lalu,' ungkapnya.

Untuk itu, ia bercita-cita ke depan harus dibangun jalan dari Palangkau Baru, Palangkau Lama, Belawan tembus ke Muara Dadahup bahkan dibuat jembatan penyebrangan. 'Ini cita-cita saya dan doakan mudah-mudahan kita dapat melaksanakannya,' katanya.

Kemudian, ia menyampaikan rasa haru dan bangganya melihat kebersamaan hubungan kekeluargaan yang erat baik masyarakat di seluruh desa yang ada di Kecamatan Kapuas Murung, begitu pula dengan semangat untuk membina, membimbing, mendidik anak-anak mulai dari PAUD/TK dan seterusnya.

Sementara itu, dalam kegiatan Temu Kader PKK, Ary Egahni mengatakan Posyandu adalah milik masyarakat, oleh, dari, untuk dan bersama masyarakat. Untuk itu ia mengungkapkan bagi seluruh kader yang memang mau mendharma baktikan diri bagaimana menjadi kader posyandu agar tidak melihat bahwa semua yang dilakukan untuk kepuasan batin sendiri melainkan jauh lebih berharga bahwa melihat orang lain sehat dan berkualitas hidupnya karena jerih payah yang dilakukan.

'Saya mendorong di daerah ini bagaimana Posyandu Lansia di aktifkan, supaya para lansia dapat ketemu teman sejawatnya. Ini tugas para kader, saya yakin dan percaya para kader akan jauh lebih semangat karena apa yang dilakukan merupakan amal ibadah serta adanya bantuan yang disisihkan untuk para Kader Posyandu,' tuturnya.

Secara khusus bagi Kepala Desa yang ada di wilayah Kecamatan Kapuas Timur, ia menyampaikan bahwa segala sesuatu yang berkenaan dengan kegiatan kemasyarakatan, ia meminta kepala desa untuk membuat payung hukum yang jelas untuk kegerakkannya dan adanya surat keputusan yang jelas bagi kader-kader Posyandu.

Untuk itu, ia meminta Kepala Desa apabila ada Peraturan Bupati yang dibuat oleh Bupati melalui Anggaran Dana Desa dan Dana Desa agar melakukan kegiatam-kegiatan sosial kemasyarakatan dimana 30 persen secara administrasi dari ADD dan DD dan 70 persen untuk pemberdayaan masyarakat termasuk didalamnya menghidupkan gerakan Posyandu dan gerakan PAUD Holistik Terintegratif.

'Saya meminta kepada Kepala Desa yang berada di seluruh wilayah Kecamatan Kapuas Murung agar  membuat SK untuk Posyandu sekaligus untuk PAUD HI, karena saya yakin dan percaya yang kerja pasti itu-itu saja baik pengelolaan PAUD secara otomatis dan Ketua TP PKK Desa sebagai pelindung dan penasehatnya. Jadi harus dibantu,' terangnya.

Lanjut Ben, 10 Program Pokok PKK akan berjalan dengan baik ketika Kepala Desa memberikan support dari sebagian Anggaran Dana Desa untuk Ketua TP PKK Desa atau Bunda Paud  Desa agar dapat mengkaryakan tugas dan tanggung jawabnya dengan tujuan masyarakat sejahtera, kepemimpinan Kepala Desa diakui oleh masyarakat sehingga muncul rasa cinta masyarakat kepada pemimpin desanya.

Terkait dengan Program Gernas Manjur yaitu Gerakan Nasional Pembelajaran Aku Anak Jujur, Ary menerangkan bahwa bagaimana anak-anak sejak usia dini dapat belajar hidup jujur, berakhlak mulia, berbudi pekerti yang baik dan memiliki ajaran agama yang benar.

'Saya juga sampaikan program Bapak Bupati mengawali tahun 2016 menyampaikan sebelum usia 12 tahun ada gerakan yang namanya Ayo Membaca Al-Quran. Sebelum 12 tahun anak-anak  harus Tamat Baca Tulis Al-Quran. Ini adalah tugas utama seorang ibu, bagi para guru ngaji, alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, tolong memperhatikan hal ini,' katanya. (DJEMMY NAPOLEON/N).

Berita Terbaru