BORNEONEWS, Sukamara ' Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Sukamara canangkan Desa Sungai Pasir, Kecamatan Pantai Lunci dan Desa Pulau Nibung, Kecamatan Jelai sebagai desa mandiri benih. Tujuannya, mengurangi ketergantungan petani di Kabupaten Sukamara terhadap bantuan bibit dari pemerintah daerah.

'Dengan mencanangkan desa mandiri benih ini, kami berharap bisa mengubah pola pikir petani, tidak selamanya pemerintah melalui Dinas Pertanian memberikan bantuan, karena itu awalnya kami hanya membina kelompok tani yang ada di dua desa itu dari keberhasilan petani di sana kita canangkan menjadi desa mandiri benih,' terang Kepala Distanak Sukamara, Suratman, Kamis (29/9/2016).

Suratman mengatakan, terpilihnya dua desa tersebut sebagai desa mandiri benih karena masyarakat petani setempat telah berhasil mengembangkan beberapa varian benih sehingga ke depan bisa dikembangkan jika difokuskan untuk peningkatan hasil produksi.

Diterangkannya, dengan adanya desa mendiri benih tersebut agar dapat menyuplai benih khususnya benih padi untuk setiap kelompok tani yang ada di Kabupaten Sukamara, sehingga nantinya petani bisa mendiri tanpa mengharap bantuan benih kepada pemerintah.

'Memang sudah saatnya petani di Kabupaten Sukamara itu mandiri tanpa harus mengandalkan bantuan, khususnya benih, dengan adanya desa mendiri benih berarti selain petani bisa meningkatkan produksi juga menggunakan benih yang dihasilakn petani sendiri,' jelas Suratman.

Suratman menegaskan jika  program desa mandiri benih berhasil maka secara keseluruhan Pemerintah Kabupaten Sukamara tidak lagi perlu mendatangkan benih dari luar daerah untuk memenuhi kebutuhan benih petani, hal itu nanti akan membuat Kabupaten Sukamara menjadi penghasil benih di Kalimantan Tengah.

'Yang jelas kami fokuskan dulu untuk desa mandiri banih yang ada saat ini, harapan kita nantinya bisa memenuhi kebutuhan benih padi untuk wilayah Kabupaten Sukamara dulu,' ujar Suratman. (NORHASANAH/N).