BORNEONEWS,  Pangkalan Bun- Desa Sabuai merupakan desa yang ada di wilayah pesisir di Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Dengan adanya rencana pembangunan tol laut (pelabuhan laut dalam) diharapkan perekonomian warga desa setempat  terdongkrak.

Kepala Desa Sabuai M Rusli mengatakan masyarakat Desa Sabuai sangat menyambut baik pembangunan tol laut yang dicetuskan oleh Presiden Joko Widodo pada saat berkunjung Ke Kobar.

"Kami tidak menyangka, ternyata berdasarkan hasil survei, Desa Sabuai yang  layak dijadikan lokasi pembangunan pelabuhan tol laut, masyarakat sangat mendukung demi kemajuan desa kami dan Kobar pada umumnya," Kata Kades Sabuai M Rusli saat ditemui Borneonews di Pangkalan Bun. Kamis (29/9/2016).

Rusli menjelaskan, terkait pembebasan lahan untuk pembangunan tol laut di Desa Sabuai juga sudah dilakukan, sejauh ini tidak ada masalah. Bahkan, sudah ada tim dari Kementrian Perhubungan datang ke Desa itu untuk menentukan titik koordinat rencana pembangunannya.

"Sedikitnya ada 1000 hektar lahan disiapkan, semuanya sudah clear. Tidak ada masalah," ucapnya.

Rusli mengungkapkan, jumlah penduduk Desa Sabuai sebanyak 600 jiwa, sebagian besar penduduk bekerja sebagai petani dan nelayan. Di desa itu ada 23 kelompok tani dan nelayan.

"Sebagian besar warga, hidupnya ditopang dari hasil pertanian. Dengan adanya pembangunan tol laut diharapkan mampu memberikan lapangan pekerjaan baru dalam meningkatkan taraf hidup mereka," harap Kades.

Sementara itu, Kepala Dishubkominfo Kabupaten Kobar, Petrus Rinda mengatakan, pihaknya sudah selesai melakukan pra studi kelayakan dan terpilihlah Desa Sabuai sebagai lokasi rencana pembangunan tol laut.

"Penentuan titik koordinat juga sudah dilakukan, tahun depan kita akan lakukan tahap berikutnya. Terkait ijin pijam pakai kawasan juga sudah kita ajukan," tandas Petrus. (FAHRUDDIN/*)