BORNEONEWS, Palangka Raya - Pemerintah Kota Palangka Raya menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penanganan Kawasan Pemukiman Kumuh Perkotaan di Kota Palangka Raya. Kegiatan yang digelar di Aula Bappeda Kota Palangka Raya ini dibuka langsung oleh Kandarani, Plt Sekda Kota Palangka Raya, Senin (17/10/2016).

"Camat, Lurah, Ketua RT dan rekan-rekan yang hadir di sini pasti lebih mengetahui kondisi di lapangan, kawasan mana saja yang bisa dikategorikan kawasan kumuh. Saya minta agar dalam FGD ini disampaikan agar bisa kita bahas bersama," ungkap Kandarani membuka kegiatan.

Kandarani menyebut bahwa untuk penanganan perumahan kumuh ini akan diusulkan besaran anggarannya namun sebelumnya diperlukan data dari lapangan.

"Makanya kami mohon untuk Lurah dan Camat bisa lebih aktif dalam FGD ini," pungkasnya.

Sementara itu Rahmadi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Palangka Raya menyebut bahwa pelaksanaan FGD ini bukan karena terlalu banyak kawasan kumuh di Kota Palangka Raya melainkan lebih kepada masa depan, jangan sampai di masa yang akan datang perumahan kumuh semakin banyak dan meluas.

"Kita ini memikirkan pada kondisi-kondisi yang akan datang sehingga kondisi Palangka Raya selaku ibukota Provinsi ini dapat dijaga sebaik-baiknya," ucap Rahmadi. (TESTI PRISCILLA/N).