BORNEONEWS, Palangka Raya ' BELUM semua desa di Kalimantan Tengah (Kalteng) menikmati listrik. Beberapa kendala terutama dari sisi geografis menyebabkan masalah tersebut. Pemerintah provinsi (Pemprov) Kalteng bertekad meningkatkan rasio pelayanan bidang energi tersebut.

Rasio desa berlistrik (RD) tercatat sebesar 74,8%, artinya dari total jumlah desa di Kalteng sebanyak 1.567 desa, hanya 74,8% saja yang sudah teraliri listrik. Sementara rerata RD nasional sudah mencapai 97%.  Sedangkan jika dilihat dari jumlah keluarga yang teraliri listrik, semakin rendah.

Pasalnya, dalam satu desa pun, masih ada rumah tangga yang belum terjangkau aliran listrik. Sebab Rasio elekrifikasi (RE) sebagai acuan yang menunjukkan jumlah rumah tangga penikmat listrik,masih sebesar 69,8% dari total rumah tangga (RT) se-Kalteng yang mencapai 629.218 RT. Sedangkan secara nasional 88,3%. Data tersebut, termasuk pelanggan non-PLN. 

'Kita bertekad akan tingkatkan untuk RD dulu, kita ingin agar semua desa teraliri listrik. Kita target bisa 100% untuk RD. Yang penting adalah kita upayakan agar jaringan masuk, baru kemudian tersambungkan untuk suplaynya,' kata Kepala dinas pertambangan dan energi (Distamben) Kalteng Ermal Subhan pekan lalu kepada Borneonews.

Ermal optimistis capaian itu terkejar karena pasokan daya dari pembangkit di Kalteng yaitu Bangkanai bakal beroperasi. Hal itu akan mengatasi kekurangan daya yang selama ini terjadi defisit. Posisi saat ini, Kabupaten Lamandau menjadi terkecil jumlah desa teraliri listrik. Di kabupaten pemekaran dari Kotawaringin Barat tersebut, RD hanya 75 % sedangkan RE 63%.

Berikutnya, ulas Ermal, adalah Kabupaten Gunung Mas. Di Kabupaten yang juga pemekaran ini, rasio desa berlistrik hanya 66,9% sedangkan rasio rumah tangga teraliri listrik jauh lebh rendah lagi yaitu 56,7% saja. (RZ/*)

Daftar Rasio Elektrifikasi Kalteng Per Juni 2016

Kabupaten RD (%) RE (%)

Kotim 74,6 60,4

Lamandau 43,5 63

Sukamara 75 79,1

Kobar 80,9 75,4

Katingan 76,4 56,7

Seruyan 83,0 50,2

Gunung Mas 66,9 56,7

Palangka Raya 80,0 98,7

Pulang Pisau 86,9 79,2

Kapuas 73,4 64,6

Bartim 84,5 87,1

Barsel 73,1 82,8

Barut 76,7 67,7

Mura 72,2 75,5