BORNEONEWS, Sukamara - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sukamara menggelar ekspose Adipura Tahap 1 bersama instansi terkait serta masyarakat. Ini bagian dari upaya mengevaluasi kendala dan kekurangan terhadap Penilaian tahap Pertama (P1) dan mempersiapkan Penilaian Tahap Dua (P2) piala Adipura Tahun 2016-2017 di Kabupaten Sukamara.

'Poin penilaian program Adipura yang baru dimulai untuk tahun 2016-2017, tidak hanya berfokus pada kota dan ibu kota kabupaten, berdasarkan ciri khas setiap wilayah kota dan ibu kota kabupaten dan tercipta hubungan antara kota  dan desa yang adil dan saling menguntungkan,' kata Wakil Bupati Sukamara, Windu Subagio, Selasa (25/10/2016).

Wabup Sukamara mengatakan, ekspose hasil penilaian pertama Adipura ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan dan persiapan Kabupaten Sukamara dalam menghadapi piala Adipura. Program Adipura tahun ini penilaiannya semakin berat dan kompleks bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Dengan memperhatikan poin-poin penilaian ini, maka sangat dibutuhkan kerjasama semua pihak, tidak hanya pemerintah daerah saja, tetapi juga pihak swasta dan masyarakat harus ikut berpartisipasi aktif. tanpa adanya partisipasi aktif dari seluruh elemen di Kabupaten Sukamara.

'Program Adipura bertujuan mendorong kepemimpinan pemerintah kabupaten/kota  dan membangun partisipasi aktif masyarakat serta dunia usaha melalui penghargaan adipura guna mewujudkan wilayah yang berkelanjutan secara ekologis, sosial dan ekonomi,' ujar Windu Subagio.

Kepala BLH Sukamara, Iwan Miraza mengatakan berdasarkan hasil penilaian Adipura tahap 1 untuk Kota Sukamara yang masuk dalam katagori kota kecil menduduki urutan ke 3 dari 13 kabupaten di Kalimantan Tengah dengan nilai 74,96. Dan dengan raihan nilai tersebut pihaknya optimistis Sukamara bisa menyabet piala Adipura.

'Ada beberapa poin penilaian yang harus diperbaiki dan diitingkatkan seperti untuk indicator penilaian jalan yang sudah mencapai nilai 72,43 dengan upaya yang dilakukan adalah meningkatkan fungsi pohon dan peneduhnya.Pasar sudah mampu meraih nilai 74,00 dan upaya yang harus dilakukan adalah pohon peneduh, penataan kios dan kebersihan WC,' kata Iwan Miraza saat memaparkan hasil penilaian P1 Adipura. (MG-13/N).