Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tiga Desa di Seruyan Jadi Percontohan Pengembangan Lahan Pertanian Modern

  • Oleh Parnen
  • 07 November 2016 - 16:11 WIB

BORNEONEWS, Seruyan - Sebanyak tiga desa di Kabupaten Seruyan dicanangkan menjadi kawasan atau wilayah pengembangan lahan pertanian modern, tepat dan ekonomis, terutama untuk komoditas tanaman padi. Dua di antaranya berada di Kecamatan Seruyan Hilir dan satu desa lainnya di Kecamatan Seruyan Hilir Timur. Desa-desa itu meliputi, Desa Pematang Limau, Desa Persil Raya dan Desa Tanggul Harapan.

Saat ini, rencana pengembangan termasuk di dalamnya terkait pengolahan lahan pertanian, melibatkan keikutsertaan beberapa gabungan dari kelompok tani (poktan). Baru Desa Pematang Limau yang pertama kali sejumlah kelompok taninya menyatakan kesediaan bekerjasama dalam pengolahan lahan pertanian padi mereka dengan menggandeng pihak PT Mega Tech yang memiliki alat pembajak sawah modern.

Menurut Camat Seruyan Hilir, Idham BW Kusuma, dari penjalinan kerja sama antara PT Mega Tech bersama beberapa poktan khususnya di Desa Pematang Limau, nantinya juga akan diikuti oleh poktan dari desa lain di sekitarnya yang wilayah kawasan perdesaannya dominan banyak terdapat kawasan lahan pertanian padi.

'Dari Desa Pematang Limau, dari 19 poktan, baru tiga yang akan melakukan kerja sama dalam hal peningkatan hasil pertanian. Ketiga poktan tersebut, Karya Baru, Massa Jaya, dan Sumber Karya. Dari ketiga poktan tersebut, masing-masing memiliki lahan yang bisa dilakukan penggarapan modern seluas 25 hektare,' kata Idham dalam pertemuan bersama para poktan Desa Pematang Limau, di aula kantor desa setempat, Sabtu (5/11/2016).

Camat Idham berharap, melalui upaya penjalinan kerjasama bersama pihak ketiga dalam hal ini pihak PT Mega Tech yang diawali dilaksanakan di Desa Pematang Limau tersebut, nantinya dapat kembali dilakukan upaya lanjutan kerjasama dari desa lain yang terdapat kumpulan para poktannya.

'Jika upaya MoU sudah disepakati secara bersama antar poktan yang masuk dalam kegiatan kerjasama ini, lahan pertanian milik poktan tersebut oleh pihak PT Mega Tech bisa segera dilakukan penggarapan. Selain itu, saya juga berharap, Mega Tech yang memiliki alat pertanian modern dapat membantu mereka (petani) untuk bisa membersihkan lahan tidur yang masih belum dipergunakan untuk rencana pertanian. Bagaimana teknisnya itu kita atur dalam penuangan MoU,' terang Idham.

Idham menambahkan, dengan adanya kerjasama antara poktan dengan pihak ketiga tersebut, kedepannya seluruh petani yang tergabung dalam poktan yang telah menjalin kerjasama dapat merasakan atau memperoleh hasil lebih dari aktivitas pertanian yang digeluti. 

'Tapi saya yakin melalui kerjasama antar dua belah pihak ini, dapat membuah hasil dengan pengeluaran biaya pengolahan lahan yang tidak terlalu besar untuk memulai aktivitas bertani di lapangan. Begitu juga dengan perolehan hasil pertanian, dipastikan akan mengalami peningkatan hasil panen. Kami dari pihak kecamatan akan terus memantau sejauh mana berjalannya kerjasama hingga dilakukannya evaluasi kerjasama pada tahun mendatang,' ungkap Idham.

Sementara itu, Kepala Desa Pematang Limau yang turut hadir, mengaku, sangat menyambut baik adanya kerja tiga poktan di desanya melakukan kerjasama pihak ketiga dalam hal pengembangan dan pengolahan lahan pertanian padi di wilayah desanya. 

'Memang harapan kami, hasil pertanian diwilayah Seruyan ini khususnya dari Desa Pematang Limau dapat mengalami peningkatan hasil panen,' kata Juharto. (PARNEN/N).

Berita Terbaru