Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Sampaikan Rasa Bangga pada Perawat di Kapuas

  • 07 November 2016 - 18:05 WIB

BORNEONEWS, Kapuas - Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Kapuas mengadakan seminar keperawatan sekaligus pelantikan pengurus Komisariat PPNI Kapuas. Acara tersebut dibuka Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat di Aula Kantor Bupati Kapuas, Senin (7/11/2016) pagi. Bupati Kapuas menyampaikan rasa bangga atas pengabdian para perawat di wilayahnya.

Pengukuhan Pengurus Komisariat Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kabupaten Kapuas itu, dilakukan oleh Ketua Dewan Pengurus PPNI Kapuas, Afendy, dilanjutkan dengan seminar dengan narasumber Ketua Tim Penggerak PKK Kapuas, Ary Egahni Ben Bahat dengan topik komunikasi efektif dan dari Dewan Pimpinan Wilayah PPNI Provinsi Kalimantan Tengah.

Acara tersebut dihadiri  Ketua DPRD Kapuas, Algrin Gasan, Wakil Bupati Kapuas, H Muhajirin, Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kalimantan Tengah, Natalamsyah, Para Kepala SKPD, mantan Ketua PPNI Kabupaten Kapuas, serta para peserta seminar yang memenuhi Aula tersebut.

Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Kapuas menyampaikan terima kasih dan penghargaan tinggi  serta rasa bangganya atas kesetian dan pengabdian para perawat yang tergabung dalam (PPNI) Kapuas. Ia menilai mereka dengan setia melaksanakan tugas pengabdian walaupun di daerah terpencil dengan segala permasalahan dan tantangan yang dihadapi dan juga dengan gaji atau honor pas-pasan.

Bupati menyatakan komitmennya untuk  memprioritaskan pembangunan di bidang  infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Kapuas, ini bertujuan untuk menembus akses, untuk menembus  keterisolasian daerah, dengan adanya jalan yang baik, maka akes pendidikan dan akses kesehatan dan lain-lainya akan dapat semakin meningkat dan cepat.

Menanggapi usul bagi tenaga perawat yang masih berstatus TKS untuk diangkat menjadi tenaga kontrak Pemerintah Daerah pemberian tambahan isentip kepada para bidan di daerah terpencil serta tunjangan kelangkaan profesi,  Bupati yang sangat akrab dengan masyarakat ini, menyatakan akan mendukung penuh, dengan memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas untuk merencanakan dan menghitung jumlah tenaga TKS maupun bidan yang ada, serta dana yang diperlukan untuk diusulkan dan dibahas bersama DPRD Kabupaten Kapuas untuk tahun anggaran 2017.

Sedangkan mengenai pengangkatan tenaga Honor maupun tenaga Kontrak untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil, itu merupakan kewenangan Pusat, dan Pemerintah Daerah melalui BKKPD Kabupaten Kapuas selalu tidak bosan-bosannya untuk mengusulkan kepada Pemerintah Pusat agar diadakan pengangkatan khusus untuk tenaga Kesehatan dan Guru, kata Ben Brahim. Dia juga mengatakan setiap ada pertemuan di Pemerintahan Pusat yang berkaiatan dengan pengangkatan Pegawai Negeri Sipil, dia selalu yang paling getol mengusulkan hal tersebut baik kepada Menteri bersangkutan maupun Presiden.

'Seandainya Bupati diberi kewenangan mengangkat tenaga honor maupun tenaga kontrak  menjadi Pegawai Negeri Sipil, sudah tentu semua tenaga Honor dan tenaga Kontrak yang ada ini akan saya angkat," katanya, yang disambut dengan tepuk tangan seluruh hadirin.

Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas  mengharapkan agar selalu mengadakan monitoring ke setiap puskesmas di wilayah Kabupaten Kapuas,  baik terhadap ketersediaan obat-obatan, tenaga medis, sarana dan prasarana pendukung, serta secara bertahap merencanakan pengadaan peralatan fasilitas kesehatan.

Kepala DPW PPNI Provinsi Kalimantan Tengah Natalamsyah dalam sambutannya mengajak seluruh Perawat anggota PPNI Kabupaten Kapuas untuk dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, tunjukan prestasi, pengabdian yang tulus dan ikhlas kepada daerah, saya yakin Bupati akan memperhatikan kalian, kata orang nomor satu di DPW PPNI Provinsi Kalteng ini, yang disambut tepuk tangan para perawat.

'Jadilah perawat yang dicintai oleh masyarakat dan dicintia oleh Pemerintah' katanya, diakhir sambutannya dia menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Bupati Kapuas atas atas perhatian dan dukungan terhadap keberadaan PPNI di Kabupaten Kapuas, semoga keberadaan PPNI di Kabupaten Kapuas dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah, katanya.

Ditempat yang sama Ketua DPD PPNI Kabupaten Kapuas Afendi dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan kesehatan merupakan bagian terpadu yang tidak terpisahkan dengan sumber daya manusia, dikarenakan sumber daya manusia merupakan sumber daya utama dalam pelayanan kesehatan yang berperan sebagai perencana, penggerak sekaligus pelaksana pembangunan kesehatan.

Disampaikannya pula bahwa organisasi PPNI adalah organisasi profesi sebagai suatu wadah tempat bekumpulnya para perawat yang merupakan ujung tombak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, saat ini lanjutnya, anggota PPNI Kabupaten Kapuas yang terdaftar sebagai peserta sebanyak 900 orang, yang terdiri dari ASN, tenaga Kontrak dan tenaga TKS.

Ketua Panitia H Dusi dalam laporanya menyampaikan bahwa peserta seminar berjumlah 400 orang yang terdiri dari para perawat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas maupun Rumah sakit maupun Puskesmas yang ada di Kabupaten Kapuas.

Sedangkan tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut sebagai wadah untuk menuangkan ide-ide serta untuk manambah wawasan dan pengetahuan, dan juga untuk membangun tali silaturahmi guna mencapai persatuan dan kesatuan yang kokoh diantara sesama anggota, meningkatkan mutu serta kesejahteraan anggota serta menjalin kerja sama dengan organisasi profesi lainnya. (DJEMMY NAPOLEON/N).

Berita Terbaru