BORNEONEWS, Palangka Raya ' Banjir luapan sungai yang melanda ruas jalan Trans Kalimantandi Bukit Rawi, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng) mendapat tanggapan serius. Salah satunya datang dari Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Habib SaidIsmail yang menyatakan masalah tersebut sudah tersampaikan kepada pemerintah pusat.

Solusi yang disampaikan, adalah penanganan serius terhadap ruas jalan dengan konstruksi pile slab atau fly over. Habib yang menandaskan hingga tiga kali dirinya mengunjungi ruas jalan yang terendam tersebut, mengatakan setidaknya sepanjang lima kilometer yang harus ditangani pusat dalam waktu segera.

'Sudah kita kunjungi, solusinya tegas, kita masukkan dalam usulan program ke pusat agar bangun dengan pile slab, minimal 5 Km di ruas Bukit Rawi tersebut.  Kenapa kita sebatas mengusulkan Karena statusnya adalah jalan negara. Karena itu diajukan ke pusat,' kata Wagub Habib, Selasa (8/11/2016).

Habib menandaskan,dari hasil monitoring dirinya bersama dinas teknis terkait, menurutnya luapan tidak membuat kondisi dalam keadaan darurat. Indikatornya, rantai distribusi bahan pokok tidak tersendat, begitupun pasokan bahan bakar minyak (BBM) yang biasa melintasi ruas tersebut.

'Sepertinya masih bisa (dilewati). Ketinggian air sekitar 50 cm, motor dan mobil masih bisa lewat. Kalaupun motor tidak bisa lewat, kita optimalkan perahu motor untuk membantu. Kita akan koordinasikan dengan Pemkab Pulang Pisau (Pulpis),' ujarnya.

Sementara itu ditanya mengenai berapa anggaran yang akan dibutuhkan untuk membuat konstruksi pile slab itu hingga selesai terbangun dan mengatasi permanen luapan bah air sungai, Habib enggan menanggapi lantaran bukan menjadi domain pihak Pemprov.

'Kita hanya usulkan panjangnya, anggaran pusatlah, itu kan urusan mereka,' tandasnya. (ROZIKIN/m)