Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Polsek KPM Larang Motoris Kelotok Bawa Muatan Berlebihan

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 11 November 2016 - 18:00 WIB

BORNEONEWS, Kotawaringin Timur - Polsek Kawasan Pelabuhan Mentaya (KPM), Kabupaten Kotawaringin Timur, melarang para pemilik atau motoris perahu kelotok membawa muatan berlebihan. Larangan diberlakukan demi meminimalisir kecelakaan, atau kapal tenggelam akibat muatan berlebih.

'Semua motoris kelotok yang beraktivitas di perairan Sungai Mentaya, jangan sampai membawa muatan berlebihan. Karena itu akan membahayakan,' ujar Kapolres Kotim, AKBP Hendra Wirawan melalui Pejabat Sementara (PS) Kapolsek Kawasan Pelabuhan Mentaya, Aiptu Ragil, di sela-sela memberikan sosialisasi terhadap sejumlah motoris kelotok di dermaga Sampit, Jumat (11/11/2016).

Adanya himbauan tersebut dilakukan karena saat ini sudah memasuki musim hujan dan angin kencang. Sehingga sangat rentan bagi motoris yang nekat membawa muatan berlebihan untuk melintas di Sungai Mentaya. Hal itu dikarena sewaktu-waktu hujan deras disertai angina datang dan itulah yang bisa membuat terjadinya laka air.

'Sudah beberapa kali perahu klotok karam akibat muatan berlebihan, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,' lanjut Ragil.

Selain melarang para motoris membawa muatan berlebihan, dirinya juga meminta agar mereka melengakapi keselamatan saat mengendarai dan membawa penumpang menggunakan klotok tersebut. Hal itu sangat penting, karena kalau sampai terjadi karam atau terbalik, setidaknya ada tempat untuk berpegangan bagi para penumpang.

'Keamanan seperti pelampung itu harus dimiliki para motoris, sehingga kalau terjadi karam atau hal lainnya bisa dimanfaatkan,' kata Ragil.

Bahkan Ragil juga memperingatkan para motoris untuk selalu memperhatikan mesin penyedot air yang ada di perau tersebut. Karena kalau sampai tidak jalan maka akan membahayakan bagi penumpang dan dirinya sendiri, dengan dampaknya berakibat tenggelam. (M. HAMIM/N).

Berita Terbaru