Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

DPRD Kotim Setuju Absensi Online, yang Manual Rentan Dimanipulasi

  • Oleh M. Rifqi
  • 13 November 2016 - 20:15 WIB

BORNEONEWS, Kotawaringin Timur - Absensi dengan sistem manual masih banyak diterapkan di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab Kotim). Harus segera ditanggulangi, karena absensi manual ini rentan dimanipulasi oleh oknum pegawai. Karena itu, kalangan DPRD Kotim mendukung rencana Pemkab menggunakan absensi berbasis online.

"Absensi berbasis online, akan mendukung upaya penegakan disiplin di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). Dengan absensi online akan lebih mudah mengontrol kedisiplinan ASN, sehingga Badan Kepegawaian Daerah (BKD), bahkan sekda dan bupati bisa mengontrol tingkat kehadiran ASN. Absen manual memang sudah sangat ketinggalan karena rawan dimanipulasi,' ujar Ketua Komisi I DPRD Kotim, Handoyo J Wibowo, di Sampit, Minggu (13/11/2016).

Menurut politisi Partai Demokrat itu, Pemkab Kotim bisa mengambil contoh penerapan absensi online berbasis internet seperti yang sudah diterapkan di daerah-daerah lain. Sehingga, tingkat kejujuran lebih menjamin. 'Ya memang kalau dikatakan sepenuhnya terjamin tidak juga. Karena ada juga kasus dimana dengan absensi sistem online ASN datang ke kantor hanya untuk absen setelah itu menghilang. Tetapi paling tidak dengan sistem ini lebih baik untuk mengontrol kedisiplinan pegawai,' jelas dia.

Handoyo mengatakan, sudah saatnya pemkab melakukan tindakan tegas bagi para ASN yang kurang disiplin dalam melaksanakan tugasnya.  Hal ini juga seiring dengan rencana peningkatan tunjangan kinerja bagi para ASN.

'Selain absen online, masyarakat juga diimbau untuk turut mengawasi kinerja ASN. Jika ada ASN kurang disiplin atau memberikan pelayanan yang buruk, laporkan kepada instansi terkait,' kata dia. (M. RIFQI/N).

Berita Terbaru