Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tidak Ada Tenaga Kesehatan 2 Balita di Talingke Dilaporkan Meninggal

  • Oleh Abdul Gofur
  • 22 November 2016 - 14:53 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Gara-gara tidak ada bidan, atau tenaga kesehatan, yang menetap, dua balita di Desa Talingke, Kecamatan Tasik Payawan, Katingan, Kalimantan Tengah, dilaporkan meninggal dunia. Info itu mengemuka saat sejumlah warga Desa Talingke, mendatangi gedung DPRD Katingan, di Kasongan, Selasa (22/11/2016). 

Mereka, terdiri dari delapan orang, antara lain Kepala Desa Talingke, Nidie, aparat desa, bersama tokoh masyarakat, dan pemuda, menyampaikan keluh kesahnya terkait keberadaan Puskesmas Pembantu (Pustu) di Talingke. Pasalnya sejauh ini kerap tidak ada bidannya. Bahkan beberapa waktu lalu, ada anak yang meninggal dunia lantaran tak ada pertolongan petugas kesehatan.

Kedatangan warga Talingke yang dipimpin Kades Nidie, itu disambut Ketua DPRD Katingan, Ignatius Mantir Ledie Nussa dan Ketua Komisi II DPRD Katingan, Supriadi. 

'Saya sangat prihatin, karena mendengar kabar jika baru-baru ini ada dua anak yang meninggal dunia karena tidak ada pertolongan dari bidan. Sehingga, saat proses melahirkan menggunakana bidan kampung yang belum terlalu ada pengalamannya di bidang medis itu,' kata Ketua DPRD Ignatius Mantir L Nussa.

Mantir mengaku setelah mendengar kabar tersebut, ia langsung menelpon Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Katingan Robertus Pamuriyanto dan menanyakan kenapa tidak ada tenaga bidan di Pustu Talingke itu. 

'Kata kepala dinas, dia akan mengecek ke dan meminta agar menempatkan bidan di Pustu tersebut,' tutur Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut.

Mantir mengaku berdasarkan hasil laporan warga Talingke ini, tenaga kesehatan di sana tidak betah karena bangunan Pustu sudah tidak layak lagi. Untuk itu, Ketua DPRD juga mengingatkan pada Kepala Dinkes supaya pembangunan Pustu Desa Talingke bisa masuk dalam tahun anggaran 2017.

'Kita berharap, di akhir masa jabatannya Bupati bisa terus melakukan pembangunan sesuai programnya, yakni Katingan sehat, Cerdas dan Terbuka,' imbuh Mantir. (ABDUL GOFUR/N).

Berita Terbaru