Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Rel Kereta Api Kalimantan Tengah Jadi Perhatian Presiden

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 24 November 2016 - 06:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Proyek kereta api (KA) di Kalimantan Tengah (Kalteng) akan terus berlanjut. Tahapan demi tahapan sedang berproses sebelum ground breaking pada 2017. Saat ini kelanjutan program itu malah menjadi perhatian presiden untuk disukseskan.

"Sehingga tidak benar jika dikatakan proyek strategis nasional itu bakal diipending," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalteng Herson B Aden  kepada Borneonews, Rabu (23/11/2016).

Arahan presiden jelas, kata Herson, saat ada pertemuan dengan gubernur seluruh Indonesia pada 20 Oktober 2016. Dalam pertemuan tersebut, presiden minta agar mengambil langkah strategis dan memerintahkan Menteri Perhubungan agar mengkaji dan menelaah usulan pembangunan rel kereta api di Kalteng.

'Hasil arahan dalam pertemuan itu, kemudian ditindaklanjuti atau dipertegas dengan Surat Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung dengan surat bernomor B-623/Seskab /Maritim/11/2016 tertanggal 1 November lalu. Jadi program KA jalan terus,' kata Herson.

Seperti diketahui, meskipun sudah lama digagas, pembangunan rel kereta api dari Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya Puruk Cahu-Bangkuang Kabupaten Barito Selatan-Batanjung hingga Pelabuhan Batanjung, Kabupaten Kapuas, sampai sekarang belum juga terealisasi.' Sejauh ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng masih melengkapi administrasi rencana pembangunan rel KA tersebut, antara lain dokumen analisis dampak lingkungan (Amdal).

Pemprov juga mengajukan permintaan pinjam pakai kawasan hutan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), mengenai 38% jalur kereta api yang berada dalam kawasan hutan. Dengan adanya Amdal, permintaan ke KLHK tersebut dapat selesai. Bulan lalu, juga telah terjadi kesepakatan di Kalteng antara Kementerian Keuangan terkait jaminan politik pemerintah terhadap proyek pembangunan KA.

Nilai investasi pembangunan rel kereta apil di Kalteng ini, diperkirakan mencapai Rp70 triliun. Kalau Amdal dan semuanya perizinan sudah selesai, konsorsium China Railway yang memenangkan tender, bisa mulai melaksanakan pembangunannya. (ROZIKIN/m)

Berita Terbaru