Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga Karang Mulya Keluhkan Mahalnya Biaya Pemasangan Listrik

  • 26 November 2016 - 02:20 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sejumlah warga Karang Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng, mengeluhkan besarnya biaya pemasangan sambungan listrik baru.

Salah satunya yang dirasakan Edy Susanto, 55, lantaran mahalnya biaya pemasangan mengakibatkan dirinya harus berpikir dua kali. Ia merasa keberatan mengingat profesi yang ia geluti hanyalah seorang petani berpenghasilan tak menentu.

"Saya ditawari pemasangan sambungan baru listrik dari PLN dengan biaya Rp3,5 juta per-KK," ujarnya. Jumat (25/11/2016).

Dia  mengungkapkan, untuk makan sehari-hari saja kesulitan, apalagi untuk mengeluarkan biaya pasang listrik.

Selama ini, kata dia, warga setempat hanya mengandalkan penerangan melalui genset dengan membayar biaya bulanan. Dia mengaku tidak mengetahui bagaimana prosedur untuk memasang listrik baru, termasuk besaran biaya sesuai ketentuan.

"Saran dari teman-teman, minta datang langsung ke PLN Pangkalan Bun atau menghubungi kantor PLN. Biasanya biaya pemasangan listrik baru di bawah Rp2 juta. Tapi kenapa kami diminta membayar biaya Rp3 juta lebih," keluhnya.

Ia berharap pihak terkait dapat segera merealisasikan penerangan di wilayahnya dan memberikan keringanan kepada warga yang akan memasang listrik baru.

Sementara itu Kepala PLN Pangkalan Bun Purwanto mengatakan, bahwa untuk sambungan pemasangan baru (PB) daya 1300 VA, masyarakat dapat mengakses biaya resmi melalui situs [email protected] atau bisa menghubungi via telepon kode area 123. 

"Jadi, yang dibayar oleh pelangggan ini hanya BP (biaya penyambungan). Sedangkan untuk biaya instlasi dan SLO, silakan pelanggan baru yang ingin melakukan pasang baru (PB), silakan melengkapi persyaratan yang telah ditentukan," ujarnya.

Ditanya terkait status orang yang sering menawarkan pemasangan sambungan baru, pihaknya membantah jika yang bersangkutan merupakan pegawai PLN.

"Seperti yang di Pangkalan Banteng itu bukan pegawai PLN, mereka itu hanya outsourching PLN. Kalau mau tau biaya pemasangan sekaligus intalansinya, silakan datang ke gerai dan PLN untuk menanyakanya," tandas Purwanto. (FAHRUDDIN FITRIYA/m)

Berita Terbaru