Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Kotawaringin Timur Janji Naikkan Insentif Tenaga Honor Wilayah Terpencil

  • Oleh Rafiuddin
  • 29 November 2016 - 16:35 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menjanjikan menaikkan insentif para tenaga honor yang mengabdi di wilayah-wilayah terpencil. Baik itu insentif untuk guru honor maupun tenaga kesehatan.

'Saya akan mengkaji secara aturan insentif daerah terpencil. Tunjangan daerah tetap mereka dapatkan secara keseluruhan, tetapi insentif untuk daerah terpencil itu secara khusus. Bukan hanya pendidikan tapi juga kesehatan,' kata Bupati Kotawaringin Timur, Supian Hadi, di Sampit, Selasa (29/11/2016).

Orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung itu terus memberikan perhatian khusus kepada guru honor dan tenaga kesehatan. Selama ini, keberadaan mereka kerab terabaikan, padahal peran mereka untuk meningkatkan sumber daya manusia dan mengobati masyarakat di wilayah pedalaman cukup besar.

Dari informasi yang dihimpun Borneonews, kesejahteraan para tenaga honorer ini kerap diabaikan. Untuk guru honor, mereka digaji Rp300 ribu per bulan hingga Rp500 ribu. Sementara beban mengajar antara guru honor dan pegawai negeri sipil hamper sama, bahkan jam mengajar honorer lebih banyak.

'Sebulan kami terima Rp500 ribu,' kata Yoto, seorang guru honor di Kotim.

Tunjangan yang didapat honorer tersebut berasal dari dana bantuan operasional sekolah (BOS). Keberadaan mereka itu bergantung pada kepala sekolah, karena yang mengangkat mereka pun adalah kepala sekolah, sesuai dengan kebutuhan jam mengajar di suatu sekolah.

Mendengar kesejahteraan guru honorer dan tenaga kesehatan yang masih honorer tersebut. menggugah hati pemerintah daerah untuk mengupayakan insentif khusus bagi mereka yang mengabdi di wilayah terpencil. Insentif itu sebagai penyemangat bagi calon guru agar mau mengajar di wilayah pelosok.

'Jadi mereka berlomba-lomba untuk mengabdi sebagai guru di daerah terpencil. Mau jadi petugas kesehatan di daerah terpencil. Kami dengan pak sekda (sekretaris daerah) sudah menghitung secara khusus untuk tenaga honor di daerah terpencil ini,' katanya.

Namun Supian menambahkan, dengan diupayakan insentif kepaga guru honor dan tenaga kesehatan itu. Tentu dia berharap, kinerja mereka juga ditingkatkan guna melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas di daerah ini. (RAFIUDIN/N).

Berita Terbaru