Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ketua DPRD Kalteng Pastikan Rapat dengan Gubernur tak Terkait Interpelasi

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 29 November 2016 - 22:15 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Ketua DPRD Kalimantan Tengah, R Atu Narang memastikan rapat dengan Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran, Rabu (30/11/2016) malam, tidak terkait interpelasi. Rapat kerja tersebut hanya bersifat mendengarkan penjelasan gubernur, terkait pelantikan penjabat Pemprov Kalteng, beberapa waktu lalu.

'Kita hanya meminta penjelasan gubernur. Kita ingin mendengar penjelasannya saja. Bukan menyangkut hak interpelasi. Sekali lagi hanya rapat kerja. Dan gubernur sudah menyampaikan bahwa ia bersedia menjelaskan,' tegas Atu Narang yang juga Ketua Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kalteng, kepada pers, di ruang rapat gabungan, Selasa (29/11/2016).

Bamus DPRD Kalteng sepakat menjadwalkan rapat kerja dengan Gubernur Sugianto Sabran, di ruang rapat gabungan DPRD Kalteng, Rabu (30/11/2016) malam. Kesepakatan ini diambil setelah melalui proses masukan, saran dan pendapat anggota dewan, yang dipimpin Ketua Bamus Atu Narang.

Forum menyepakati, rapat kerja dengan gubernur tersebut, melibatkan segenap unsur pimpinan, pimpinan fraksi dan komisi DPRD Kalteng. Agendanya, mendengarkan penjelasan Gubernur Kalimantan Tengah, atas pelantikan sejumlah penjabat di lingkungan Pemprov Kalteng.

Atu menjelaskan, rapat kerja tersebut mengacu pada tata tertib DPRD Kalteng Nomor 1 tahun 2014.

Anggota DPRD Kalteng beberapa periode ini, kembali meluruskan sedikit perbedaan pemahaman antara sejumlah anggota dewan, DPRD Kalteng tidak melakukan hak interpelasi kepada gubernur.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng, Siun Jarias mengatakan bahwa pihaknya sepakat dengan adanya rapat kerja tersebut. 'Kita sepakat saja jadwal rapat kerja tersebut. Sebab gubernur menurut informasi juga bersedia menjelaskan. Pihak eksekutif yang hadir mendampingi, nanti gubernur yang menentukan.'

Siun mengungkapkan, dari pihak eksekutif berharap dengan adanya penjelasan tersebut, nantinya semua jelas dan tuntas dari apa yang disampaikan gubernur, sehingga semua kegiatan dapat segera berjalan sesuai harapan.

'Waktu untuk eksekutif dan legislatif menuntaskan sejumlah raperda sudah semakin mepet. Kalau sampai batas waktu lewat, dampaknya sangat besar bagi Kalteng. Kita berharap dengan adanya penjelasan gubernur nanti semua tuntas,'harapnya.

Sementara itu pantaun Koran ini saat digelarnya rapat Bamus, sempat terjadi adu argument dan debat kusir antara sejumlah anggota dewan terkait rencana meminta penjelasan gubernur terkait pelantikan para penjabat pemprov sebelumnnya. (ARIANATA/N).

Berita Terbaru