BORNEONEWS, Palangka Raya - Mengejutkan. BPJS Kesehatan bekerjasama dengan Prodia menggelar pemeriksaan Pap Smear, mendapati kenyataan 1 dari 10 guru di Palangka Raya mengidap kanker serviks. Gerakan nasional selama sepekan dalam rangka Hari Guru Nasional (HGN) 2016, didukung PGRI sasaran utamanya para guru, akan berakhir 2 Desember 2016. Para perempuan guru diminta memanfaatkan pemeriksaan gratis ini.

"Kegiatannya dari peringatan HGN 2016, sampai 2 Desember. Belum selesai kegiatan ini kita sudah menemukan hal mengerikan yaitu dari 50 guru yang sudah menjalani tes, 5 di antaranya dinyatakan positif. Ini artinya 10 persen atau 1 dari 10 guru mengidap kanker serviks," ungkap Ketua PGRI Kota Palangka Raya, Ernwawati, kepada Borneonews, Rabu (30/11/2016).

Ernawati menginformasikan, Kamis (1/12/2016) masih akan dilaksanakan Pap Smear di SDN Percobaan. Karena itu, dia mengharapkan rekan guru dapat hadir dan memeriksakan diri. "Mumpung gratis. Jangan ragu untuk memeriksakan diri karena semakin cepat kita tahu, semakin cepat bisa diobati," tandas wanita yang juga Kepala SDN 4 Menteng ini.

Ernawati mengantarkan surat langsung ke sekolah-sekolah di Palangka Raya untuk memastikan keikutsertaan guru-guru dalam pemeriksaan ini. Karena menurut Erna, siapa saja wanitanya bisa mengidap penyakit ini.

"Ini bisa terjadi karena pola makan dan gaya hidup kita makanya siapa saja bisa terkena. Karenanya saya minta agar guru-guru mau datang memeriksakan diri dan kepada Kepala Sekolah agar mengakomodir dan memberi ijin kepada para guru," tutupnya. (TESTI PRISCILLA/N).