BORNEONEWS, Sampit - Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi bersama wakilnya M Taufiq Mukri menjalani tes urin di Laboratorium Kesehatan daerah (Labkesda) pada Kamis (1/12/2016) siang. Tes urin itu untuk menjawab banyak pertanyaan dari berbagai pihak mendesaknya agar melakukan tes urin.

'Dari hasil pemeriksaan terhadap pakb bupati dan wakil bupati tadi hasinya semua negatif mengkonsumsi narkoba,' kata Lisa Damayanti, petugas kesehatan yang melakukan tes urine terhadap dua petinggi Kabupaten Kotim tersebut, usai membacakan hasil tes urin, di Labkesda Kotim, Kamis (1/12/2016).

Supian Hadi bersama M Taufiq Mukri menjalani tes urin di Labkesda sekitar pukul 11.10 WIB. Setelah dilakukan tes urin, orang nomor satu dan dua di Kotim itu juga penasaran dengan hasil urine mereka. mereka tunggu sekitar dua jam setelah dikeluarkan tim kesehatan dan dinyatakan negatif mengkonsumsi narkoba jenis apapun.

Dalam pemeriksaan itu, kata Lisa, ada tiga parameter yang diperiks. Meliputi parameter amfetamin, metamfetamin, dengan bencodiazrpine. Dari tiga parameter tersebut, dapat diketahui dua petinggi itu tidak mengkonsumsi barang haram seperti yang diisukan selama ini.

Tes urin yang dilakukan pasangan yang sudah menjabat dua periode itu, sekaligus menjawab isu miring terkait dugaan Supian Hadi mengkonsumsi narkoba. Terutama anggapan dari lawan politiknya pada saat duet Sahati maju diperiode keduanya akhir 2015 lalu.

Bupati Kotim yang dimintai komentarnya usai menerima hasil tes urine dari tim kesehatan Labkesda mengatakan, kedatangannya ke Labkesda untuk tes urine itu secara kebetulan. Tujuan awalnya dua petinggi Kotim itu hanya melakukan inspeksi mendadak terkait pelayanan Labkesda. Sebab, sebelum ke Labkesda, keduanya juga sudah keliling SKPD melakukan sidak terkait pelayanan kepada masyarakat.

'Kami berdua disaksikan oleh rekan-rekan wartawan langsung, dengan petugas kesehatan. Kami berdua negatif narkoba dan lain-lain.  Sehingga menepis anggapan masyarakat, dan Alhamdulillah kalau saya masalah obat, jangankan narkoba, obat flu saja sudah bengkak-bengkak muka apalagi narkoba. Sejak umur 15 tahun saya pakai obat herbal, tidak bisa obat kimia,' ujar Supian Hadi yang didampingi Wakil Bupati M taufiq Mukri.

Pada saat tes urine yang digelar di Setda, Supian Hadi bersama wakilnya tidak sempat melakukan tes urine karena tugas luar. Namun, pada Kamis (1/12) dia berkesempatan dites urin.

'Kami yang mengusulkan pada hari tertentu kemarin, tapi karena kami berhalangan, dan kebetulan disini lebih canggih alatnya, secara tehnis pengetesannya sesuai dengan standar prosedur kesehatan,' katanya.

Sebagai orang nomor satu di daerah Supian ingin memberikan contoh dan komitmen pemerintah memerangi narkoba. Dia menjadwalkan, beberapa SKPD akan dilakukan tes urine secara mendadak. Jika ditemukan positif narkoba, maka akan langsung ditindak sesuai hukum yang berlaku. (RAFIUDIN/m)