Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sipir Rutan Palangka Gagalkan Penyelundupan Empat Paket Narkoba

  • Oleh Budi Yulianto
  • 02 Desember 2016 - 15:35 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Rumah Tahanan Kelas II A Palangka Raya berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sabu dari pembesuk pada Kamis (1/12/2016) sekitar pukul 11.00 WIB. Barang bukti yang diamankan sebanyak 4 paket kecil sabu plus pipet kacanya.

Kepala Rutan, Tunggul Buono mengatakan, penyelundupan tersebut terungkap dari hasil pemeriksaan oleh sipir perempuan, Nani, Taslimah dan Desi di bagian pengamanan pintu utama. Pada saat itu, seorang perempuan berinisial Kris (26 tahun) hendak membesuk suaminya Fernando alias Ando (32) atas kasus narkoba.

Kris datang bersama lelaki berinisial MAN (34), warga Jalan Yos Sudarso, yang juga diakui MAN hendak membesuk Fernando. Kris menuju petugas perempuan sedangkan MAN ke petugas pengamanan laki-laki yang dijaga oleh Deni.

Kemudian, Kris menyerahkan kantong plastik yang dibawanya kepada petugas sembari mengatakan "ini barang titipan dari MAN". Ketika diperiksa, petugas melihat sebuah amplop mencurigakan. Setelah dirobek, amplop tersebut berisi uang Rp 1,450 juta dan di antara uang itu terselip 4 paket sabu.

Petugas kemudian menanyakan kepada Kris perihal temuan sabu tersebut. Namun Kris menjawab tidak tahu dan menunjuk ke arah MAN dengan maksud barang itu milik MAN. Petugas selanjutnya berkoordinasi dengan petugas pengamanan laki-laki, Deni. Kris dan MAN lalu dibawa ke ruang pengamanan, berikut memanggil Fernando untuk dimintai keterangan.

"Jadi pada saat membesuk, istri Fernando awalnya sempat berbincang di luar dengan MAN. Kemudian ketika masuk ke pintu pengamanan utama, MAN langsung memasukan amplop ke plastik yang dibawa Kris," ucap Tunggul, Jumat (2/12/2016).

"Nah pada saat menyerahkan ke petugas perempuan, istri Fernando mengatakan kepada petugas ini barang titipan MAN," imbuhnya.

Kemudian, petugas menghubungi dengan Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalteng. Beberapa anggota lalu datang dan membawa ke tiganya ke Polda untuk pengembangan lebih lanjut.

Sementara itu, Direktur Reserse Narkoba Polda Kalteng Kombes Pol Akhmad Shaury mengatakan, masih melakukan pemeriksaan. Dia berjanji hasil pengembangan nantinya akan disampaikan ke publik. "Saat ini masih pemeriksaan untuk pengembangan," ucap Akhmad Shaury. (BUDI YULIANTO/*)

Berita Terbaru