BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Kotawaringin Barat akan menjadi prioritas Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat Nurhidayah dan Ahmadi Riansyah.

Peningkatan SDM dirasa sangat penting dilakukan agar sumber daya manusia di pedesaan dapat bersaing sehingga tidak menutup kemungkinan apabila SDM masyarakat mumpuni maka sejumlah posisi strategis di pemerintahan akan diisi oleh putra-putri daerah.

"Bukan hanya di lingkup pemerintahan tetapi dengan sumber daya manusia yang handal tidak menutup kemungkinan putra-putri daerah akan ikut dan berperan serta dalam pembangunan daerah," kata Calon Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah di hadapan ratusan warga yang memenuhi lapangan sepak bola Desa Runtu, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, saat kampanye terbatas, Minggu (4/12/2016).

Ia menegaskan, salah satu upaya peningkatan sumber daya manusia adalah dengan mendorong sektor pendidikan.ntUuk itu Pasangan Nurani akan menggratiskan baju seragam sekolah setingkat Sekolah Dasar (SD) dan SMP bagi masyarakat di Kabupaten Kobar agar masyarakat yang selama ini terbentur dengan biaya pendidikan, terutama kewajiban menebus seragam dapat teratasi, dan tidak ada alasan bagi warga untuk tidak menyekolahkan putra-putrinya.

"Untuk meningkatkan SDM salah satu upayanya adalah memberikan kemudahan bagi warga dalam menyekolahkan putra-putrinya. Kita akan gratiskan baju seragam setingkat SD dan SMP," imbuh Nurhidayah.

Ia juga mengatakan dengan koalisi besar yaitu 23 kursi dari 30 kursi di DPRD yang mengusung pasangan Nurani serta dukungan dua anggota DPR-RI serta pihak swasta yakni pengusaha, maka Kabupaten Kotawaringin Barat akan mampu membawa kesejahteraan bagi warga masyarakat.

Selain itu saat ini sinergitas juga terjalin antara pemerintah provinsi dan daerah sehingga keluhan masyarakat di bidang infrastruktur, krisis energi serta tidak meratanya pembangunan akan dapat teratasi.

"Kue pembangunan dapat merata dan dapat dinikmati seluruh warga desa," ujar Nurhidayah.

Sementara itu calon wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah menambahkan, dengan dukungan pengusaha besar salah satunya rencana pembangunan pabrik baja akan mampu menyerap tenaga kerja di Kobar sehingga perputaran ekonomi dan iklim investasi dapat berjalan dengan baik.

"Saat ini saja di Desa Runtu keberadaan perusahaan mampu menyerap kurang lebih 30 ribu tenaga kerja, apalagi dengan akan dibangunnya pabrik baja tentu saja akan lebih banyak tenaga kerja yang terserap," imbuh Ahmadi Riansyah.

Pengusaha nasional H Abdul Rasyid AS yang hadir dalam kampanye terbatas di Desa Runtu selain mendukung serta mendorong upaya peningkatan SDM putra-putri daerah, juga menyesalkan belum dapat terealisasinya keinginan Pemerintah Desa Runtu dan warga desa secara keseluruhan yang menginginkan desa mereka dimekarkan menjadi kecamatan.

"Dengan segala potensi yang ada tidak sulit untuk menjadikan Desa Runtu sebagai kecamatan," tegas H. Abdul Rasyid.

Abdul Rasyid juga bertekad akan membantu pemerintah daerah untuk memajukan desa yang ada di kawasan perusahaan melalui program CSR. Ia beranggapan bahwa selama ini pemerintah hanya fokus pada pembangunan di perkotaan sehingga pembangunan di desa terlupakan.

"Selama ini komunikasi antara pengusaha dan pemerintah tersumbat  sehingga pembangunan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Dengan sinergitas yang terjalin seperti saat ini, maka saya yakin pemerataan pembangunan baik desa dan kota akan cepat terealisasi," tandas H Abdul Rasyid.

Ia juga mengajak masyarakat untuk mengubah pola. Menurutnya saat ini sudah saatnya masyarakat beralih  menekuni bidang perkebunan dan pertanian dengan menanam sawit dan karet.

"Saya minta jangan lagi masyarakat menjual tanah. Yakinlah sinergitas yang terjalin antara pengusaha dan pemerintah akan mampu mensejahterakan masyarakat," imbuh H Abdul Rasyid.

Sebelumnya pasangan Nurani juga melaksanakan kampanye terbatas di Kecamatan Kotawaringin Lama yang juga dihadiri oleh H Abdul Rasyid, calon bupati dan wakil bupati H.Nurhidayah dan Ahmadi Riansyah. (KOKO SULISTYO/m)