Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pengelolaan Parkir di Kawasan Bundaran Pancasila Pangkalan Bun Perlu Penataan

  • Oleh Raden Aryo Wicaksono
  • 06 Desember 2016 - 15:36 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pengelolaan parkir di kawasan Bundaran Pancasila, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, perlu penataan. Pengembangan ruang terbuka hijau (RTH) di areal itu, mendorong berdirinya pusat-pusat keramaian dengan problem perparkiran, yang banyak menggunakan badan jalan dan pungutan liar parkir. Mengantisipasi konflik sosial, warga berharap parkir kendaraan di sana agar dikelola dan ditata dengan benar.

"Sekarang saja, dengan kondisi taman itu belum selesai dibuat, sudah banyak mobil yang parkir seenaknya di badan jalan. Bagaimana kalau taman itu sudah jadi, pasti tambah ramai. Kadang kalau ada mobil lain yang mau lewat, agak sulit," ujar seorang warga Perumahan Beringin Rindang, Desa Pasir Panjang, Alfian, di Pangkalan Bun, Senin (5/12/2016).

Seperti warga lainnya, Alfian mengaku sedikit resah atas kerap semerawutnya lalu lintas kendaraan di ruas Jalan H.M Rafii, akibat banyaknya kendaraan roda empat atau lebih yang terparkir di badan jalan. Terutama di sekitar pertokoan, warung makan dan sekitar taman-taman yang baru-baru ini dibangun pemerintah daerah.

Apabila tidak ditata dan dikelola dengan benar, Alfian khawatir ke depan nanti parkir kendaraan di kawasan Bundaran Pancasila tersebut akan semakin semerawut dan menimbulkan gesekan sosial. Sebab belakangan, muncul pihak tertentu yang mulai menarik pungutan parkir kepada para pemilik kendaraan, tanpa adanya karcis resmi dari pemerintah daerah.

"Saat ini saja, kalau sedang ramai, tahu-tahu ada saja yang datang menarik uang parkir. Mereka itu dari mana, tidak ada yang tahu. Takutnya, karena tidak jelas peruntukannya, malah timbul konflik. Harusnya disediakan lahan parkir, biar jelas pengelolaan dan pungutan parkirnya," tambahnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kobar, Agus Yuwono mengungkapkan, Taman Segitia ruang terbuka hijau yang dibangun di kawasan Bundaran Pancasila tersebut nantinya akan memiliki fasilitas tempat parkir kendaraan. Meski tidak terlalu luas, namun lahan parkir yang akan dikelola oleh pemerintah daerah itu diharapkan dapat mengurangi kesemerawutan parkir kendaraan, khususnya di ruas Jalan H.M Rafii. Lahan parkir Taman Segitiga ini menurutnya akan dibangun tahun 2017, sesuai ketersediaan anggaran keuangan daerah. (RADEN ARIYO/N).

Berita Terbaru