Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Perampok Pecah Kaca Mobil Gasak Duit Rp10 Juta

  • Oleh Budi Yulianto
  • 06 Desember 2016 - 18:20 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya -  Pencurian dengan pemberatan bermodus pecah kaca mobil terjadi di Jalan RA Kartini depan kantor Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Selasa (6/12/2016) sekitar pukul 11.30 WIB. Kawanan perampok yang diduga berjumlah dua orang itu menggasak uang Rp10 juta.

Uang tersebut diambil dari jok bagian tengah mobil Terios KH 1300 NA, milik Kepala Sekolah Dasar Negeri 3 Palangka Raya, Effendi, 52),warga Jalan Panenga Permai IV. Sejumlah aparat Polsek Pahandut, termasuk Kapolsek AKP Ani Maryani dan Kanit Reskrim Ipda Jaka Waluya mendatangi lokasi kejadian.

Menurut keterangan Effendi, peristiwa itu bermula ketika dia baru saja mengambil uang Rp10 juta di BRI Cabang A Yani. Dari jumlah uang itu, Rp 9,4 juta di antaranya merupakan dana APBD dari Dinas Pendidikan Kota yang disalurkan ke sekolah. Sedangkan sisanya merupakan uang pribadi.

Setelah selesai mengambil uang, dia bermaksud datang ke Dinas Pendidikan untuk menyampaikan urusannya. Uang yang dimasukkan dalam tas itu diletakkan di bagian jok mobil tengah bagian kanan.

Kemudian Effendi memarkir mobilnya. Selanjutnya dia keluar tapi tidak membawa langsung duit tersebut. Effendi lalu singgah di sebuah warung tidak jauh dari mobil yang ia parkir. Setelah melepas dahaga, Effendi kembali ke mobil dengan maksud mengambil uang tersebut.

"Begitu saya berjalan, saya ada kayak mendengar suara pecahan. Ketika saya melihat ternyata bagian tengah kaca mobil sudah pecah. Semuanya juga hilang. Selain Rp10 juta, ada juga laptop, hardisk, surat penting lainnya termasuk SK," ucap Effendi kepada wartawan.

Kapolsek Pahandut AKP Ani Maryani mengatakan masih melakukan penyelidikan siapa pelakunya. Sementara, menurut warga setempat, pelaku diduga berjumlah dua orang. Satu orang menunggu di atas motor sekitar 30 meter dari mobil yang diparkir korban, sedangkan seorang lainnya mengeksekusi. Namun warga tidak tahu pelaku menggunakan motor jenis apa. (BUDI YULIANTO/m)

Berita Terbaru