Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Natai Raya Membutuhkan Penerangan Jalan Umum

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 06 Desember 2016 - 18:40 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Desa Natai Raya, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, saat ini sangat membutuhkan penerangan jalan umum (PJU). Minimnya fasilitas penerangan jalan itu menimbulkan kekhawatiran warga saat pulang beraktifitas di malam hari.

"Minimnya fasilitas penerangan di desa kami bisa saja dimanfaatkan oleh para pihak untuk melakukan tindak kejahatan," kata seorang warga desa Natai Raya yang menghadiri pertemuan tatap muka dan dialogis dengan pasangan calon bupati dan wakil bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Nurhidayah dan Ahmadi Riansyah.

Menurut mereka, ada beberapa titik jalan membutuhkan penerangan. Selain di jalan permukiman warga, jalan poros arah pelabuhan Tempenek, kawasan bundaran Pangkalan Lima juga perlu penataan penerangan.

Ikon kota Pangkalan Bun itu saat di malam hari sangat gelap, sehingga bukannya keindahan sebagai area taman terbuka hijau tetapi justru kesan seram yang muncul.

"Banyak warga yang pulang beraktifitas pada malam hari, mereka ini mengeluhkan kurangnya penerangan, Bundaran Pangkalan Lima juga gelap sehingga malah seram kelihatannya kalau malam," imbuh Harnoko.

Selain mengeluhkan minimnya fasilitas penerangan di kawasan Desa Natai Raya, warga juga mengeluhkan tentang infrastruktur jalan menuju Pelabuhan Tempenek yang rusak parah. Padahal jalan poros itu merupakan jalan satu-satunya bagi masyarakat menuju ke perkotaan.

"Jalan poros tersebut akses utama warga jadi kalau tetap dibiarkan seperti itu selain mengganggu akses warga juga menghambat arus lalu lintas angkutan dari dan akan menuju pelabuhan," timpal Agus.

Sementara itu calon wakil bupati Kotawaringin Barat, Ahmadi Riansyah mengakui hingga saat ini masih ada beberapa kawasan baik desa dan Kelurahan di sekitar wilayah perkotaan yang belum dipasang PJU. Untuk itu ke depannya agar warga dapat menikmati penerangan jalan pihaknya akan mengupayakan agar PJU dapat merambah ke desa.

Terkait kawasan bundaran, Ahmadi menegaskan bahwa Bundaran Pangkalan Lima yang merupakan ikon kota Pangkalan Bun perlu mendapat sentuhan terkait sarana dan prasarana. Untuk itu ke depannya kawasan terbuka hijau (RTH) ditata agar tidak terkesan seram, gelap dan tidak terawat.

Ia juga menegaskan, sebagai kawasan segi tiga emas kawasan Desa Natai Raya akan menjadi salah satu poros roda penyokong perekonomian di Kabupaten Kobar.

"Apabila sudah tertata tentu bundaran akan menjadi tujuan warga untuk bersantai dan akan merubah imej sebagai kawasan yang seram dan rawan terhadap kejahatan," tutup Ahmadi. 

Selain di Desa Natai Raya, pasangan Nurani juga mengadakan pertemuan terbatas dan tatap muka dengan keluarga besar Hj. Nurhidayah dan H Ruslan di kediamannya. (KOKO SULISTYO/m)

Berita Terbaru