BORNEONEWS, Palangka Raya ' Kota Palangka Raya dipandang mempunyai pangsa pasar yang cukup baik untuk penyediaan jasa transportasi berbasis aplikasi daring. Sebuah perusahaan lokal, Tripy, pun mengambil peluang itu.

CEO Tripy Rizal Bakri mengatakan, ekonomi menjadi aspek utama untuk menyediakan jasa transportasi dengan memanfaatkan gawai ini di Kalimantan Tengah. Karena selain belum ada saingan, jenis layanan ini bisa membuka lapangan pekerjaan atau jalan untuk menambah penghasilan.

'Yang menganggur dan punya sepeda motor bisa bergabung bersama kita, atau untuk menambah penghasilan,' kata Rizal Bakri, di Palangka Raya, Jumat (16/12/2016).

Kemudian ke depan kata dia, layanan ini akan disempurnakan untuk bisa ikut mempromosikan objek wisata. Hal ini tentu akan berpengaruh bagi perekonomian masyarakat di Kalimantan Tengah.

Selain di Palangka Raya, Rizal mengatakan layanan mereka juga akan masuk ke Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Kapuas dan Barito Utara. 'Nanti akan kita kembangkan lagi,' ungkapnya.

Aplikasi Tripy telah tersedia di Playstore dan dapat diunduh digawai android, dan Apple Store untuk gawai berbasis iOS. Di Palangka Raya sudah terdapat tiga layanan utama, yakni Tripy Car, Tripy Moto dan Tripy Delivery. 

Tarif Tripy ditentukan berdasarkan kilometer. Untuk Tripy car tarifnya Rp7.000/km dengan minimum charge Rp25.000. Sedangkan Tripy Moto dan Tripy Delivery tarifnya Rp3.500/km dengan minimum charge Rp15.000.

Untuk pemesanan kendaraan via Tripy mekanismenya sangat mudah. Pertama yang dilakukan adalah mengunduh aplikasinya di Playstore ataupun Apple Store. Setelah itu calon pelanggan melakukan register dengan memasukan nomor ponsel dan alamat email. Setelah aplikasi aktif, calon pelanggan tinggal memilih layanan.

"Langkah terakhir menentukan tujuan lokasi kemudian menekan tombol permintaan layanan. Selang beberapa detik calon pelanggan akan terhubung dengan driver ataupun rider dengan tampilan foto," tutupnya.

Sementara Head Of Region Kalselteng Didit Fardiansyah mengungkapkan, armadanya sudah beroperasi dengan tujuh unit motor dan empat unit mobil hanya dalam Kota Palangka Raya. (RONI SAHALA/m)