Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Aksi Tutup Mulut Sulitkan Pemberantasan Narkoba di Kotawaringin Barat

  • 05 Januari 2017 - 07:36 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sistem putus rantai jaringan pengedar narkoba dengan aksi tutup mulut, menjadi kendala pemberantasan narkoba di wilayah hukum Kotawaringin Barat (Kobar).

"Kebanyakan kelas teri yang diringkus. Saat diperiksa, mereka memilih tutup mulut," beber Kasatresnarkoba Polres Kobar, Iptu Kariatmono di ruang kerjanya. Rabu (4/1/2017).

Kariatmono menjelaskan, bahkan mayoritas tersangka pemakai dan pengedar memilih pasang badan untuk melindungi pengedar atau bandar yang lebih besar. Menurutnya, pengedar kecil memang kerap diintimidasi oleh kelompok yang sering disebut sebagai mafia narkoba.

"Tak mudah masuk jaringan mereka. Hanya orang-orang tertentu yang bisa masuk pusaran itu. Bukan hanya nyawa sendiri yang terancam. Nyawa orang terdekat terkadang menjadi target," ucap Kariatmono.

Tersangka narkoba memang punya trik tersendiri untuk menghilangkan jejak jaringannya. Salah seorang tersangka, berinisial SL, mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari salah seorang di luar daerah.

"Tidak tahu orangnya. Saya transaksi melalui chating BBM (Blackberry Messenger). Setelah barangnya sampai, percakapannya saya hapus," bebernya, pada 1 0 34522 1483535317-img-20170104-200505.jpg[#]Sesaat setelah mengambil paket dari Kargo pesawat, dua pasangan ini diringkus polisi. Setelah diperiksa, ternyata mereka hanya suruhan dari salah satu pengedar narkoba. BORNEONEWS/FAHRUDDIN FITRIYA Narkoba 0 218 Narkoba 16 Fahruddin Fitriya 05/01/2017 07:35:00

Berita Terbaru