Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Harga Cabai Rawit di Kuala Pembuang Tembus Rp150 Ribu Per Kg

  • Oleh Parnen
  • 07 Januari 2017 - 09:08 WIB

BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Tak lebih dari sepekan, harga jual cabai rawit di Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, naik tajam Rp150 ribu per kilogram. Naiknya harga cabai itu menurut sejumlah pedagang, akibat pasokan minim baik dari Pulau Jawa, maupun lokal.

"Sudah berapa hari ini harga cabai naik. Sebelumnya cuma dikisaran harga Rp80 ribu perkilogram," kata Niah, pedagang di Pasar Saik Kuala Pembuang, Sabtu (7/1/2017).

Akibat harga cabai mahal, lanjut dia, tingkat permintaan pembeli akan cabai mengalami penurunan drastis. Begitu juga untuk jenis cabai lain, seperti cabai merah besar, cabai merah keriting dan cabai hijau.

"Kita pedagang juga tak bisa berbuat banyak dari kenaikan harga cabai ini. Soalnya kita juga ngambil pasokan dari orang lain. Itupun harga beli sudah mahal duluan," ujarnya.

Sedangkan untuk harga jual jenis cabai lain yang ditawarkan ke calon pembeli, tambahnya, masing-masing seharga Rp80 ribu perkilogram untuk cabai merah besar, cabai merah keriting dan cabai hijau.

Kenaikan harga cabai juga dikeluhkan oleh para ibu rumah tangga. Irma, 26, misalnya. Ibu dua anak yang tinggal di Jalan S Parman Kuala Pembuang ini menuturkan, semenjak harga cabai mahal, dirinya memilih membeli cabai yang dijajakan pedagang sayur keliling.

"Cabainya seharga Rp2.000 per bungkus. Isi cabainya tak lebih dari sepuluh butir. Sedikit sekali," kata Irma. (PARNEN/N).

Berita Terbaru