BORNEONEWS, Sampit - Upacara puncak peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-64 Kabupaten Kotawaringin Timur, di Stadion 29 Nopember Sampit, Sabtu (7/1/2016), yang dipimpin Asisten III Setda Provinsi Kalimantan Tengah Ketut Widhie Wiriawan berlangsung khidmat dan lancar. Ia menilai Kotim kabupaten termaju dengan perkembangan pemabngunan tercepat di Kalimantan Tengah.

"Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur sangat menghargai hari jadi daerah ini ke 64. Dilihat dari kemeriahan dan semangat para peserta mengikuti upacara," kata Widhie.

Dia menilai, Kotim merupakan Kabupaten termaju dengan perkembangan pembangunan tercepat dari beberapa kabupaten lainnya yang ada di Kalimantan Tengah. Hal ini sesuai penegasan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran sebelumnya saat berkunjung ke Kotim.'

'

Ribuan peserta hadir memperingati HUT Kotim 2017, hari bersejarah bagi Kabupaten Koatawaringin Timur itu. Mulai dari forum koordinasi perangkat daerah (FKPD), satuan kerja perangkat daerah, mahasiswa, pelajar hingga organisasi kemasyarakat dan adat.

Sementara itu, Bupati Kotim Supian Hadi mengucapkan permohonan maafnya kepada masyarakat Kotim karena belum dapat secara maksimal dalam memajukan pembangunan di Kabupaten Kotawaringin Timur.

Namun dengan waktu yang tersisa sekitar empat tahun ke depan, dirinya bersama Wakil Bupati M Taufiq M berjanji akan berupaya memajukan Kotim melalui peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dan peningkatan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), serta meningkatkan pembangunan disegala bidang.

"Janji kami bagaimana masyarakat Kotim bisa menikmati pembangunan yang berorientasi pada peningkatan perekonomian masyarakat. Penguatan program pariwisata merupakan langkah kami menghidupkan ekonomi masyarakat terutama para pelaku UKM," katanya.

Dalam upacara ini juga ditampilkan sejumlah baliho berukuran besar terkait pembangunan khususnya infrastruktur, baik yang telah dilaksanakan maupun yang masih dalam proses pembangunan. Seperti yang terlihat disekeliling stadion sedikitnya ada 12 baliho, gambar jembatan penyeberangan Sampit-Seranau, pantai wisata Ujung Pandaran, Pasar Moderen, dan lainnya. (RAFIUDIN/N).

'