Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Peran Pendidik Keagamaan Informal Bentuk Moral Anak-anak

  • Oleh Testi Priscilla
  • 16 Januari 2017 - 13:40 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Mencerdaskan masyarakat tidak hanya melalui pendidikan formal di sekolah, namun bisa melalui pendidikan informal. Salah satunya bidang keagamaan.

Pemerintah Kota Palangka Raya sangat respek dengan peningkatan pendidikan informal, karenanya melalui bagian kesra tak segan-segan menganggarkan dana Rp2,2 miliar per tahun untuk insentif pendidik keagamaan informal.

"Kalau guru di sekolah mencerdaskan bidang akademis, tenaga pendidik keagamaan informal ini mencerdaskan akhlak dan moral anak. Makanya menurut kita peran guru ngaji, guru sekolah Minggu dan guru agama lain sangat strategis," ungkap Abramsyah, Kabag Kesra Setda Kota Palangka Raya kepada Borneonews.co.id Senin (16/1/2017).

Dikatakan, biasanya pendidik keagamaan informal bersentuhan langsung dengan anak-anak sehingga momen itu bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan moral dan mentalitas umat bergama.

"Karena tujuannya kebanyakan anak-anak dan ujung-ujungnya untuk pembangunan keagamaan. Karena lebih baik dididik agama dari kecil daripada baru kaget saat sudah dewasa. Kristen, Islam, Katholik, Budha, Hindu, semua diakomodasi. Kemenag bagian pengembangannya, pemerintah kota memberikan kebijakan insentifnya," tutupnya. (TESTI PRISCILLA/B-6)

Berita Terbaru