Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Mantan Ketua Lembaga Kolaborasi Rotan Katingan Akui Bisnis Rotan Lesu

  • Oleh Abdul Gofur
  • 02 Februari 2017 - 21:00 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Gatin Rangkai, mantan Ketua Lembaga Kolaborasi Rotan Kabupaten Katingan menilai jika sejak beberapa tahun ini bisnis rotan mengalami kelesuan.

"Semenjak ada larangan ekspor rotan asalan atau mentah ke luar negeri 5, 6 tahun lalu, menyebabkan bisnis rotan sejak saat itu hingga sekaang lesu," tutur Gatin Rangkai kepada borneonews.co.id, Kamis (2/2/2017).

Menurutnya, sepanjang pemerintah pusat belum mencabut larangan ekspor rotan mentah ini, maka harga rotan mentah ditingkat petani terutama di Kabupaten Katingan akan terus anjlok.

"Coba kalau kran ekspor rotan mentah ini dibuka kembali, maka bisnis rotan ini akan kembali bergairah, termasuk pusat industri dan kerajinan rotan Hampangen akan kembali hidup," katanya.

Karena rotan mentah ini dihargai pengumpul sangat murah, Gatin Rangkai yang mantan Sekda Katingan ini mengaku jika sejak setahun terakhir dirinya beralih dengan bisnis kayu limbah.

Pasalnya, bisnis kayu limbah dinilai cukup menjanjikan dibandingkan rotan untuk saat ini.

"Di Katingan kan masih banyak HPH, limbah kayu dari HPH ini bisa kita manfaatkan diolah menjadi bahan setengah jadi untuk bahan furniture," imbuhnya. (ABDUL GOFUR/B-5)

Berita Terbaru