BORNEONEWS, Buntok - Anggota DPRD Barito Selatan (Barsel) Jarliansyah mengingatkan kontraktor dan pemerintah daerah agar jangan ada penyimpangan dalam pengerjaan proyek pada tahun 2017.

'Di sini peran pemerintah memantau dan mengevaluasi kinerja kontraktor atau rekanan. Sehingga pembangunan di Barsel tidak terkesan asal-asalan,' tegas Jarliansyah kepada Borneonews, Minggu (5/2/2017).

Ia mengatakan, untuk meminimalisasi terjadi penyimpangan pengerjaan proyek, peran pemerintah melalui instansi terkait sangat diperlukan untuk melakukan pengawasan.

Dengan begitu, lanjut dia, maka pengerjaan proyek tidak terkesan asal-asalan dan hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat.

Menurutnya, pengawasan ini perlu diperketat. Sebab pada tahun-tahun sebelumnya masih ada terjadi penyimpangan. Ini sangat merugikan serta menghambat lajunya pembangunan di bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus.

Selain peran pemerintah, lanjut dia, peran aparat penegak hukum dan media massa sebagai fungsi kontrol diharapkan turut serta berperan.

'Selain perusahaan diblacklist apabila melakukan penyimpangan juga ada sanksi hukumnya,' tegas dia. (URIUTU DJAPER/B-5)