Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemerintah tak Pernah Pantau Pasar Datah Manuah

  • Oleh Testi Priscilla
  • 09 Februari 2017 - 18:53 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Naomi (40), salah seorang pedagang sayur di Pasar Datah Manuah atau yang dulu dikenal dengan sebutan Pasar Mini mengeluhkan kurangnya perhatian pemerintah terhadap pasar tradisional di Jalan Yos Sudarso ini.

Seingat Naomi yang telah berjualan di Pasar Datah Manuah hampir 20 tahun lamanya, hanya saat peresmian Pasar Datah Manuah pada 31 Desember 2013 dulu saja ada perwakilan Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya yang memantau situasi Pasar Datah Manuah.

"Ada dulu pernah pemerintah turun mantau kesini. Rasanya Bupati dulu, eh Wakil Gubernur, eh siapa pokoknya ada yang memantau dulu, apa Wali Kota ya," ungkap ibu berusia 40 tahun ini.

Dari ucapan Naomi, tampak ia tidak yakin akan siapakah sosok yang memantau Pasar Datah Manuah ini. Artinya, tampak jelas ketidakhadiran pemerintah di pasar ini. Padahal pedagang di Pasar Datah Manuah sangat memerlukan perhatian.

Saat itu, kata Naomi, Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia dan Wakil Wali Kota Mofit Saptono Subagio merupakan dua tokoh yang turun langsung meresmikan Pasar Datah Manuah ini. "Memang ada petugas dari dinas yang kadang kesini, mereka yang memang bertugas di pasar ini, Petugas Pasar mungkin namanya ya, tapi ya tetap begini saja kami. Yang jualan tetap dua orang ini sementara lapal lainnya kosong. Pembeli jadinya juga malas kesini karena menganggap jualan kami tidak lengkap," tutur Naomi yang asli warga Palangka Raya ini.

Padahal, lanjut Naomi, untuk harga ia berani bersaing dengan Pasar Kahayan yang juga sama-sama binaan Pemkot Palangka Raya. Apalagi posisi Pasar Datah Manuah ini benar-benar di Poros Kota yaitu Jalan Yos Sudarso.

"Dua puluh tahun dulu ramai, sekarang sepi. Padahal harga kami juga sama saja dengan pasar lain kan sama-sama ambil barangnya di Pasar Besar. Paling kami ambil untung Rp1.000 sampai Rp2.000 saja. Jangankan warga lain, warga sekitar sini saja jarang belanja di sini. Paling anak-anak mahasiswa depan ini yang belanja kesini," kata Naomi.

Naomi meminta pemerintah segera membenahi Pasar Datah Manuah dan merelokasi pedagang lain agar pasar legendaris ini bisa ramai kembali seperti 10 bahkan 20 tahun silam. (TESTI PRISCILLA/B-8)

Berita Terbaru