BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kotawaringin Barat (KPU Kobar) mengajak istri TNI AD Markas Kompi Senapan B, Pangkalan Bun nyoblos (gunakan hak pilih) dalam Pilkada Kotawaringin Barat 2017. Sebanyak lima pasangan calon mengikuti pemilihan Bupati-Wakil Bupati Kobar 2017-2022 itu.

"Dalam pemilu ini netralitas prajurit TNI perlu dijunjung tinggi, tetapi juga perlu disampaikan keluarga besar TNI untuk dapat menggunakan hak pilih," ujar Komisioner KPU Kobar Divisi SDM dan Parmas Dorprawati Siburian, Sabtu (11/2/2017).

Pilkada Kobar, terang Dorprawati, akan digelar pada 15 Januari 2017 mendatang. Dengan tingginya tingkat partisipasi, diharapkan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati ini akan menghasilkan pemimpin berkualitas.

"Di waktu yang tersisa ini kita harus bisa menyiapkan seluruh elemen untuk menghadapi pemilihan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil (Luber dan Jurdil) serta demokratis, aman dan damai," tuturnya.

Kendati prajurit TNI harus berlaku netral. Dorprawati meminta istri atau keluarga dari prajurit tetap gunakan hak pilih. "TNI tetap harus mendorong istri, kerabat atau saudara-saudaranya untuk menggunakan hak pilihnya," pungkas Dorprawati.

Selain mengajak menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Kobar, Dorprawati juga mengenalkan seluruh kandidat serta visi misi kelima pasangan calon. (FAHRUDDIN FITRIYA/N).